Share

116. Kembali di sosor soang bagian A.

Kembali di sosor soang. 

"Rahman pergi dulu ya, Pak, Bu," pamitnya sambil melangkah ke arah pintu. 

"Selangkah kamu keluar dari rumah ini. Maka aku bukan ibumu lagi." 

Rahman seketika menghentikan langkahnya dan memutar badannya menatap ke arah ibunya yang tengah duduk di kursi dengan pandangan terkejutnya. Ia tak menyangka, ibunya senekat itu. Bukankah ucapan seorang ibu itu adalah doa? Lalu kenapa setiap kata yang keluar dari bibir ibunya selalu saja kata-kata yang jelek.

"Bu! Kamu apa-apaan?" pekik Pak Manto dengan wajah yang garang. Sungguh tak menyangka istrinya akan berucap seperti itu pada anaknya sendiri. Bu Samirah hanya diam dan memandang lekat ke arah Rahman yang mematung di depan pintu hendak keluar. 

"Jangan egois, Bu. Tugas kita hanya membesarkan anak-anak dan membekalinya dengan ilmu bermanfaat, selepas itu, biarkan mereka menentuk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status