Share

86. Fitnah untuk Alina

"Tumben kelihatannya kamu senang sekali hari ini sayang." Pria paruh baya yang baru saja ditemui Kiran melihat ada yang berbeda dasi biasanya.

"Iya, Om aku senang sekali."

"Senang kenapa memangnya?" tanya pria yang baru saja melakukan perjalanan jauh itu justru mencari daun muda dari pada pulang langsung ke rumah di mana istri dan anaknya berada.

Leo pria yang kerap disapa itu terus mengendus tengkuk Kiran yang sudah terpampang di depannya.

"Aku senang akhirnya Om balik juga dan ingat aku. Aku kangen banget tahu sama Om." Mulut manis yang penuh dusta. Kiran tentu saja sengaja menutupi kejahatan yang dilakukannya.

"Beneran?"

"Iya bener lah, Om masa iya aku bohong. Aku nanti kalau punya duit banyak kepingin jalan-jalan ke luar negeri juga kaya Om Leo. Pasti enak."

"Memangnya kamu kepingin banget jajan-jalan?" tanya pria tua itu dengan mengerlingkan matanya.

Leo adalah salah satu pria yang paling mendapatkan nilai 9 dari 10 nilai yang diberikan. Selebihnya adalah laki-laki hidung belang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status