Share

22. Drama Pagi

Sahur pagi ini di warnai dengan drama. Mas Farhan yang sengaja melarang ku menyiapkan makanan sahur untuk keluarganya. Aku dengan senangnya mengiyakan ucapan dari suamiku tersebut. Aku dan mas Farhan pun sahur dengan menu seadanya yang aku masak dadakan dan cukup untuk dimakan oleh kami berdua. Menu tumis sawi dan ceplok telur. Usai membereskan dan membersihkan bekas makan kami tadi. Sambil menunggu adan subuh. Aku melanjutkan pekerjaan rumah rutin-an yakni mencuci pakaian. Jika biasanya perlu waktu berjam-jam untuk menyelesaikan tugas tersebut karena pakaian milik seluruh keluarga suamiku yang harus aku kerjakan.

Mas Farhan segera memisahkan pakaian kami dan milik ibu dari pakaian milik keluarga yang lain. Seenaknya saja menaruh pakaian kotor di atas keranjang pakaian yang biasa aku gunakan untuk menaruh pakaian yang akan aku cuci. Berharap pakaian mereka aku juga yang mencucinya. Jangan harap, karena saat ini mata hati dan nurani suamiku telah terbuka. Ia sudah bisa membedakan mana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status