Share

Bab 11

"Kamu kenapa,Lan?"

"Pusing Mas."

"Istirahat sana, biar nanti malam bisa ehem-ehem," godanya.

Kuanggukan kepala. Berjalan perlahan ke kamar. Lalu merebahkan tubuh di atas kasur. Hingga tak terasa aku terlelap karena lelah dan pusing yang mendera.

"Lan, bangun!" satu sentuhan di pundak membuat diriku terkejut bukan main. Kepalaku kembali terasa berputar-putar.

"Masih pusing?" tanyanya.

"Sedikit Mas."

Duduk di bibir ranjang sambil mengumpulkan nyawa.

"Sudah adzan, shalat dulu gih!" ucapnya.

Menyatukan dua alis, bingung. Baru kali ini Mas Wahyu memintaku mengerjakan ibadah wajib. Biasanya dia selalu cuek dan masa bodoh. Atau jangan-jangan ini salah satu upaya untuk menutupi sebuah kebohongan.

Seperti sebuah artikel yang sempat ku baca. Tanda seorang suami berselingkuh salah satunya bersikap lebih manis dari biasanya. Alasannya karena merasa bersalah telah mengkhianati cinta istrinya.

Astagfirullah...

Semoga yang kupikirkan tidak benar. Semoga ini hanya kekhawatiranku saja.

"Wul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ketut Mardiyani
tokohnya bodoh kali
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status