Share

Penyemangat

Keesokan harinya, Dinara sudah bersiap-siap untuk berangkat ke Jakarta, ke rumah papanya. Semenjak menikah, Dinara jadi lebih mudah untuk bangun pagi dan bersiap untuk melakukan aktivitas apa pun.

Benar kata kebanyakan orang, kalau kita berada dalam lingkungan yang baik, maka kita pun akan ikutan menjadi baik juga. Dulu sewaktu di rumah papanya, Dinara lebih banyak sendiri tak ada yang memperdulikan dirinya mau bangun kesiangan atau tidak, sudah dipaksa bangun pun tetap saja ia selalu membantah, karena merasa tak memiliki tanggung jawab pada siapa pun.

Akan tetapi setelah menikah ini, Farrel cukup tegas dan disiplin. Jadilah, istrinya pun mau tidak mau harus seperti itu. Apalagi mereka tinggal bersama orang tua.

Mau tidak mau Dinara pun terbawa arus yang ada di rumah itu. Walaupun terkadang ia dan Farrel bangun telat karena habis bermain semalaman, setidaknya mereka tidak pernah bangun kesiangan lebih dari jam 7 pagi.

“Cantik sekali istriku.” Farrel memuji saat melihat Dinara mengenak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status