Share

35. Harus percaya siapa?

“Darimana kamu tau soal putriku mabuk, hem? dari anakmu yang manja itu? kalian itu bodoh sekali sebetulnya. Mau menjebak kok dikandang musuh!” balas Yandra.

Marva menelan ludah. Persoalan Dinara yang mabuk dan nyaris ditiduri oleh Theo harusnya ia tidak banyak tau soal itu. Inilah kelemahan Marva, mudah sekali ceplas-ceplos dengan asal.

“Mau niat memviralkan kalau anakku sudah tidur bersama pria lain sementara dia sudah punya suami begitu? lalu orang-orang akan memandang rendah keluarga dan perusahaanku begitu kan?” sambung Yandra.

Marva masih terdiam dengan dada yang memanas. Soal itu dia tak bisa berkomentar lagi karena memang itu adalah salah satu rencananya yang gagal.

“Tapi ujungnya malah kalian yang rugi. Sebenarnya kamu ini bisa tidak sih berpikir sedikit liar untuk menjatuhkan lawan? dengan cara elegan gitu loh, bukan dengan cara murahan seperti itu!” Yandra terus berujar dengan sombong.

Marva semakin geram. Merasa dipermalukan. Salah sendiri, memancing keributan menyinggung s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status