Share

Sifat Asli Linda

“Marno! Kenapa kamu bicara kayak gitu? Emangnya kamu gak malu apa?” sahut Ibu saat mendengar ucapan Mas Marno.

“Ya gak lah, Bu. Ngapain malu? Emangnya kalian mau di penjara? Kalau aku sih No!” balas Mas Marno.

“Halah, Wati itu pasti cuma omdo. Gak mungkin lah dia sampe lapor-lapor ke polisi segala? Emangnya kayak gitu gak butuh uang? Lagian dia kan b0doh, mana mungkin paham hukum. Kamu ini loh, laki-laki di gertak dikit aja langsung melempem,” sahut Ibu lagi.

Aku tersenyum mencibir, kelihatan sekali kalau suamiku begitu mudahnya disetir oleh mertua. Ia sama sekali mengabaikan keinginannya sendiri yang ingin memperbaiki hubungan rumah tangga kami. Aku yakin Mas Marno akan memilih untuk menuruti Ibunya dibandingkan merayuku agar berbaikan dengannya meskipun aku pun tidak akan begitu mudah memaafkannya.

“Dengerin apa kata Ibumu tuh, Mas. udah ya? Selamat tinggal suamiku!”

“Tapi, Wat-”

“Marno! Kalau kamu tetep ngikutin Wati, kamu bukan anakku lagi!” ancam Ibu lagi.

Mas Marno yang awalnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status