Share

Lapor Polisi

PoV Marno

“Ibu capek! Semua ini gara-gara wati s1alan itu!”

Aku mendengar Ibu kembali mengumpat. Bukan kali pertama Ibu mengeluh, ini sudah ketiga kalinya Ibu mengeluh akibat pekerjaan yang melelahkan. Semua ini memang gara-gara Wati, kalau saja dia tidak menghancurkan rumah kami, pasti saat ini kami bisa tidur nyenyak di ranjang empuk. Bukan malah bekerja layaknya babu di rumah ini. Linda, istri baruku ternyata jauh lebih kejam, kupikir ia baik hati seperti wati, ternyata dia tega menyuruh kami untuk bekerja di rumah ini kalau ingin tinggal di sini. Padahal di rumah sebelumnya, jangankan mengepel, mencuci piring makanku sendiri pun tidak pernah kulakukan karena semua sudah ada yang membantuku.

Sudah tiga hari aku tinggal di rumah ini, tapi tetap saja aku tidak bisa memeluk tubuh Linda yang semok itu. Ia memilih tidur sendirian di kamar sementara aku dan ibu harus tidur di kamar belakang yang tidak ada AC-nya. Nasib … nasib!

“Marno! Ibu udah gak tahan lagi! Badan Ibu capek, gatel-gate
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status