Share

21. Sahabat Baru

Alma menempelkan banyak baju ke badan suster Ruth, “Kurang masuk sama karakter sus.” Ia melempar baju sembarang.

“Alma, udah, aku pake yang mana aja.”

Alma menatap suster Ruth, “Gak bisa gitu, sus. Kita harus pake baju sesuai suasana hati dan cuaca di luar, gak bisa sembarangan.”

“Emang kalo sembarangan kenapa?”

“Ya gak bagus aja.” kilahnya. Ia terus melempar baju yang tak sesuai dengan maunya ke atas kasur.

“Alma, baju kamu jadi berantakkan.”

“Gak papa, nanti bisa bibi beresin. Naaaah ini cocok.” pekiknya. “Pake, sus.”

Suster Ruth mengambil baju dan pergi ke kamar mandi. Sedang Alma masih memilih baju untuk dirinya sendiri.

Saat suster Ruth keluar dari kamar mandi, Alma sedang bersolek di meja rias. Ia melihat pantulan suster Ruth dari cermin, “Wah, cantik banget sus.”

“Ma, aku lepas ya, aku gak bisa pake baju gini.” Suster Ruth terus menarik ujung dress di atas lututnya.

Alma membal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status