Share

117. Permintaan Maaf Mama

Alma menyimpan piring berisi ayam goreng ungkep, plecing kangkung, dan bakwan jagung di atas meja makan. Adam yang sudah duduk menunggunya hanya menatap istrinya tanpa bicara banyak.

“Suster mana ya. Sus, ayo makan bareng.” teriak Alma.

“Suster Ruth udah makan duluan tadi.”

“Oh.” Alma membawa piring dan menuangkan nasi diatasnya, “Cukup, mas?”

Adam mengangguk.

“Aku ambilin ayamnya dua ya. Kangkungnya mau?”

“Boleh.”

Alma menyiukkan kangkung di atas piringnya. Tak lupa dua buah bakwan jagung juga ia taruh disana, “Makan, mas.”

Adam mengangguk.

Alma duduk dihadapannya menyiuk nasi, ayam, dan kangkung. Ia menunggu Adam memberikan komentar sebelum memakannya, “Gimana, mas?”

Adam berhenti mengunyah dan menatap Alma, “Kamu coba aja.”

Alma mencicipi masakannya. Ia mengernyit dan diam, “Mas, gak usah dimakan, rasanya aneh.”

Adam tertawa, “Mubadzir kalo gak di makan. Kalo kamu gak suka, biar aku yang abisin.”

Alma tersenyum malu bercampur haru, “Mas, maaf ya.”

“Gak papa. Kamu pas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status