Share

BAB 22B

Kedua tangan Bayu berkacak pinggang. Seolah ingin menunjukkan arogansinya. Hal yang tak pernah ditunjukkan selama delapan tahun sebagai kekasih Nabila.

“Semua orang kantor membicarakan ini semua.” Suara Bayu meninggi. Tatapannya semakin tajam dan menghujam. Dadanya naik turun menandakan emosinya masih belum stabil.

“Lalu, kenapa? Kamu malu, iya? Apa kamu lebih suka kalau kamu selingkuh denganku, dibanding menikah?” cerca Nabila tak mau kalah.

Ini adalah cara Nabila menagih haknya secara kasar, setelah Bayu enggan memberikannya secara halus. Biar semua orang tahu bahwa Bayu sudah menjadi miliknya. Dia tak peduli menjadi kedua. Dia tak peduli reputasi Bayu hancur. Dia tak peduli dituduh biang meninggalnya mertuanya.

Sejatinya, Nabila hanya membutuhkan hak untuk diperhatikan. Nabila hanya memberontak karena semenjak menikah dengan Bayu, pikiran Bayu hanya tertuju pada Fahira, meskipun fisiknya bersamanya.

“Mana janjimu? Mana yang katanya kamu masih cinta sama aku? Apa kamu pikir aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
harus TEGAS Bayu tinggalkan Nabila kan belum juga di sentuh kalo tidak tersiksa seumur hidupmu kejar Fahira ada anakmu sementara tumbuh di rahimnya ayolah Bayu Semangat
goodnovel comment avatar
nurdianis
jangan plin plan bay, tentukan pilihan mu setiap pilihan menanggung resiko..
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
lebih baik kmu lepasin Nabila secara baik2 mumpung masi baru dn juga ada bpk dn ibu nabila kmu pulangin dr pada kmu tersiksa juga dn 2 istri mu juga tersiksa kmu dn g bisa jalanin dgn adil .nah kmu lanjutin dgn Fahira karena lagi hamil anak kmu ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status