Share

38

Suasana meja makan yang seharusnya hangat berbalik menjadi dingin mencekam. Hanya dentingan piring dan sendok yang mengisi keheningan tersebut.

Melan belum menyentuh makanannya. Ia asyik memandangi ayahnya-Jordan dan abangnya-Roney.

Dalam hatinya Melan tersenyum.

Dua malaikat Melan

Andai Ayah sama abang saling merangkul buat jagain Melan, gak masing-masing gini

Melan memandang Roney yang sedang melahap paha ayam goreng buatannya. Seperti biasa, kaki Roney terangkat satu dengan tangan yang dua-duanya kotor. Tidak ada coolnya sama sekali. Tidak pantas jikalau seandainya dinobatkan sebagai Baginda Raja yang terhormat.

Kasian Bang Roney. Harus biayain Melan. Sementara abang semua fasilitasnya di block sama ayah

"Melan, kok gak dimakan ayamnya? Gak suka? Sini buat abang" Roney mengambil dada ayam yang masih utuh dipiring Melan.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status