Share

44

"Kok elo tiap hari disini sih?" Rere menyesap rokoknya sembari melihat Maya yang sedang tiduran di sofa lepek. Matanya di tempeli timun yang sudah lumayan peot. Maya menemukannya di dalam kulkas. Sayang kalau ditimunin.

Maksudnya dianggurin.

Rere baru saja tiba dikontrakannya, lebih tepatnya kontrakan Maya. Karena yang setiap bulan membayarnya tetaplah Maya. Walaupun Maya jarang sekali unjuk hidung dikontrakannya tersebut.

"Gue hampir tiap sore kesini. Pas lo gak ada"

Rere tidak membantahnya. Karena Rere pun menyadari kalau Maya sering mengunjungi kontrakan yang tiap hari ditempatinya. Terbukti, di saat malam hari ataupun pagi hari, keadaannya sudah berubah menjadi rapih. Semua pakaian kotor Rere pun Maya urus.

Tapi, laundry.

Rere hanya menikmati kehidupannya saja. Kerja, kerja, kerja dengan uang yang tidak seberapa. Bahkan untuk menyewa rumah saja

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status