Share

51

"Kalo mau indehoy jangan di sini. Mampu nyewa villa di Bali kan?" Maya menatap tajam Elang yang kini sedang terengah-engah sambil memangku Rere yang duduk di kedua pahanya.

Maya melemparkan sebungkus rokok ke meja yang wadahnya berwarna putih bertuliskan L dan A. 

Maya menatap tajam mata Elang yang terkejut karena kehadiran dirinya. Terlihat dari pandangan Elang yang tersirat ingin menjelaskan.

Sedangkan Rere tidak peduli dengan kehadiran Maya. Kedua tangan Rere melingkar mesra di leher Elang sambil menciumi rahang Elang.

Maya merasakan hatinya seperti tertusuk sekaligus sesak secara bersamaan. Pemandangan yang sering Maya lihat oleh pelaku yang sama. Namun kali ini lawan mainnya berbeda.

Dia Elang. Lelaki yang ia cintai bercumbu panas dengan sahabatnya. Tapi Maya bisa apa. Tidak ada hubungan apapun antara dirinya dan lelaki itu. Semua rasa sakitnya murni karena perasaannya s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status