Share

42

"Dengerin gue dulu May!" teriak Elang agar Maya mau mengehentikan langkahnya.

Setelah turun dari mobil, Maya langsung berjalan cepat menuju kamarnya. Bunyi hentakan langkah kaki yang sedang menaiki tangga sangat menggema diruangan berlantai dua tersebut.

Elang tidak menyerah begitu saja. Elang menyusul Maya menaiki tangga dengan berlari.

"Lo sebenernya pengen apa si dari gue?!" tanya Maya dengan penuh emosi.

Maya berdiri dipijakan tangga terakhir memandang Elang yang berada dipijakan tangga yang tidak jauh darinya. Dadanya kembang kempis menahan lelah dan emosi yang tercampur.

"Tega lo ya, boongin gue!!" kedua mata Maya berkaca-kaca. Maya sangat kecewa atas perbuatan Elang kepada dirinya.

"May, tenangin diri lo dulu. Gue bisa jelasin" Elang memegang kedua bahu Maya. Manik mata Maya menatap Elang dengan nyalang. Berbanding terbalik dengan tatapan Elang yang penuh rasa bersa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status