Share

BAB 89. SPEKTAKULER.

Sampai di apartemen suamiku langsung menemuiku,” Bagaimana? Berhasil ketemu pak Koswara?Apakah dia menjanjikan mam bekerja di perusahaanku?” Cicit suamiku tak berhenti.

Aku membuka sepatuku meletakkan di rak sepatu,”Mam minum dulu.”

“Air putih?”

“Hum.”

Suamiku langsung menuju ke dispenser. Dia tahu kebiasaanku minum air hangat meskipun cuaca panas jarang aku minum air dingin.Sambil menunggu suamiku membawa gelas berisi air minum, aku memijat betisku yang terasa pegal. Sudah lama tidak memakai high heels membuat betis dan pergelangan kakiku terasa pegal.

“Pegal? Sini kupijat.”

Aku mengangsurkan kakiku ke arah paha suamiku yang duduk di sampingku.

“Hum, otot betismu tegang.Kamu memaksa dirimu pakai high heels.”

“Iya, aku memaksa kakiku dalam posisi tertekuk ke bawah, otot betisku terasa tegang dan membatasi gerakanku selama jalan. Apalagi tadi aku kaget mendengar suara cempreng yang tidak ingin kudengar lagi kembali berdengung bagai lebah di telingaku.”

“Siapa yang bersuara cempreng, wa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status