Beranda / Romansa / BARA CINTA TERLARANG / BAB 87. MASUK KE DALAM SARANG .

Share

BAB 87. MASUK KE DALAM SARANG .

Penulis: MARIWINA
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Melihat kondisi suamiku yang direpotkan oleh ibu tiri dan saudara tirinya menciptakan ketakutan yang tiba-tiba muncul di pikiranku.Mereka adalah parasit atau benalu yang selalu menempel, menghisap apa yang bisa dihisap .Aku tidur dengan kegelisahan yang tidak bisa kusingkirkan.

“Mengapa kamu gelisah?” tanya suamiku.

“Besok pap ke Jakarta, akan menghadapi mama tiri dan saudara tirimu sendirian.” Kataku sambil memeluk tubuhnya.

“Budhi akan mendampingiku, dia penasehat hukumku .Penasehat hukum perusahaan pap tidak percaya kualitas dan kapabilitasnya . Dia lebih condong ke pelacur tua dan si bangsat. Aku heran mengapa papa mengganti penasehat hukum perusahaan dari pak Yulius yang sudah lama ikut opa. Alasannya pak Yulius sudah tua,tidak energik lagi, tidak bisa mengikuti perubahan jaman.”

“Sebagai corporate lawyer meskipun sudah tua, dia pasti sudah berpengalaman mengenai masalah hukum dan aspek yang berkaitan dengan hukum kontrak, hokum perpajakan, akuntasi dan sebagainya yang ada hubu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 88. TAK TERDUGA.

    Ketika melangkah di koridor suara yang lama tidak kudengar dan tidak ingin kudengar merayap masuk ke gendang telingaku.“Jeje, kaukah itu?”Karakter suara dan karakter orangnya sudah lama kublokir , kembali berdengung. Karena dia aku melarikan diri ke Jakarta dengan alasan ingin kuliah. Karena dia hubunganku dengan mama menjadi renggang.Sontak tubuhku gemetar, jantungku berdetak lebih cepat. Suara cempreng khas Wishnu.Ingin mempercepat langkahku tidak mungkin karena kakiku terasa lemas. Sepatu high heels yang kupakai agak goyah membuatku kelihangan keseimbangan. Aku mendengar suara tas kresek mengikuti langkah kakinya yang berjalan tergesa-gesa ingin menghampiriku.Akhirnya aku memperlambat langkahku, ‘apa yang terjadi terjadilah ,’batinku.Sebuah tangan besar dan kasar memegang lenganku. Aku membiarkan tangan Wishnu sejenak memegang lenganku.Setelah merasa keseimbanganku kembali normal, dengan sopan aku menepis tangannya.“Terima kasih .” Kataku.“Benar! Dari jauh aku sudah menduga

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 89. SPEKTAKULER.

    Sampai di apartemen suamiku langsung menemuiku,” Bagaimana? Berhasil ketemu pak Koswara?Apakah dia menjanjikan mam bekerja di perusahaanku?” Cicit suamiku tak berhenti.Aku membuka sepatuku meletakkan di rak sepatu,”Mam minum dulu.”“Air putih?”“Hum.”Suamiku langsung menuju ke dispenser. Dia tahu kebiasaanku minum air hangat meskipun cuaca panas jarang aku minum air dingin.Sambil menunggu suamiku membawa gelas berisi air minum, aku memijat betisku yang terasa pegal. Sudah lama tidak memakai high heels membuat betis dan pergelangan kakiku terasa pegal.“Pegal? Sini kupijat.”Aku mengangsurkan kakiku ke arah paha suamiku yang duduk di sampingku.“Hum, otot betismu tegang.Kamu memaksa dirimu pakai high heels.”“Iya, aku memaksa kakiku dalam posisi tertekuk ke bawah, otot betisku terasa tegang dan membatasi gerakanku selama jalan. Apalagi tadi aku kaget mendengar suara cempreng yang tidak ingin kudengar lagi kembali berdengung bagai lebah di telingaku.”“Siapa yang bersuara cempreng, wa

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 90. TABUR TUAI

    Aku bangun di tengah malam. Aku mencari ponselku di atas nakas, tidak dapat. Kuulurkan tanganku sejauh mungkin untuk meraihnya tidak ada. Dengan malas aku bangun dan ponselku tidak ada di nakas. Biasanya suamiku menaruh di atas nakas. Dia tahu kebiasaanku begitu bangun tidur, melihat jam digital yang tertera di ponsel.’Mungkin pap tidak menemukan ponselku, mungkin jatuh di lantai karena keseruan kami di siang bolong membuat aku kalap dibuatnya, minta terus memasuki diriku,’ batinku sambil tersenyum mengingat kejadian siang hari tadi yang menurutku spektakuler.Aku meraih jubah kamar keluar kamar tidur. Terdengar suara suamiku menelpon seseorang,”Blokir akun sampah itu. Cari siapa yang menguploadnya. Kalau bisa polisikan dia, biar kapok!”“Pap..”“Eh, sudah bangun, maaf pap bangun duluan.” Kata suamiku lalu menghampiriku.“Ada apakah? Kok serius banget sampai mau diblokir dan dipolisikan?” tanyaku.“Berita sampah, mau pansos dengan merugikan orang lain.”“Pap lihat posnelku?” tanyaku.

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 91. REKAM JEJAK SARI

    Aku merasakan urat syarafku menggelenyar ketika mencoba menghadirkan Sari dalam pikiranku. Aku dan Sari sudah lama berteman, bahkan waktu itu aku merasakan Sari adalah sahabatku meskipun dia menganggap aku saingannya. Dia selalu ingin terlihat lebih unggul dalam pelajaran daripadaku, lebih terkenal daripadaku dan dia akan memuntahkan kemarahannya kepadaku jika ada siswa yang dinaksirnya berbicara denganku. Dia manipulative, tidak punya empati , boleh dikatakan narsis dan toxic.Dalam pergaulan dengan teman-teman Sari selalu memancing keributan, mengontrol orang lain, suka adu domba, akulah yang menjadi pemadam kemarahan teman-teman.Pertemanan kami mulia goyah dengan masuknya Wishnu ke sekolah kami, siswa pindahan dari Jogja. Dia dipindahkan karena bermasalah dengan guru. Wishnu terkenal karena kegantengannya, dia benar-benar tampan, sangat enak dilihat dan anak dari pengusaha kaya yang cukup terkenal di Surabaya.“Jeje, aku akan berkencan dengan dia.”Aku tertawa senang,”Jadi kau

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 92. REKAM JEJAK WISHNUTAMA.

    Aku , Sari dan Tama teman di SD dan SMP yang sama. Karena tinggal satu kompleks kami sering pergi dan pulang sekolah bersama-sama bahkan mamanya Tama sering mengundang kami singgah ke rumah untuk menikmati makan siang bersama.Mamanya Tama menyukai Sari, dia tidak suka kepadaku, menurutnya aku tidak sepadan dengan putra kesayangannya.Tama anak satu-satunya keluarga Dharmadji, pengusaha beras yang mempunyai sawah berhektar-hektar serta penggilangan padi yang terkenal kaya di desa Sukolilo yang letaknya tidak jauh dari kompleks kami. Mungkin merasa kaya Tama menjadi pribadi yang menurutku sombong. Kekurangannya suaranya tidak sepadan dengan kelebihan yang dimilikinya serta menurutku dia tolol.Bagiku Tama sekedar teman jalan, tidak lebih dari itu.Ketika masuk ke jenjang SMA, Tama dipindahkan orangtuanya ke Jogja. Kelas dua SMA kelas kami menerima siswa pindahan dari Jogja , langsung menjadi idola di SMAN3 , anehnya Sari dan aku tidak mengenalnya karena perubahan pada postur tubuhnya

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 93. KENISCAYAAN.

    Ketika mengetahui bahwa Wishnutama menikah dengan Sari aku terheboh-heboh sendirian.Bukankah Sari pacaran dengan Surya bahkan mereka telah melakukan hubungan intim yang waktu itu kepergok olehku membuatku muntah-muntah. Kok bisanya dia menikah dengan Wishnutama ?Waktu perjalanan ke Jakarta, Sari mengatakan bahwa dia sakit hati pada Wishnu.“Jeje, kamu tahu, aku melamar Wishnu agar mau menjadi pacarku.”“Oh! “ Jawabku pura-pura kaget.“Ternyata dia tidak menerima lamaranku, dia akan menunggumu setelah kamu selesai kuliah.”“Silahkan menungguku. Aku tidak minta dia menungguku.Aku tidak peduli seberapa menggebu keinginannya untuk menungguku , bagai cebol merindukan bulan.”“Bagai pungguk merindukan bulan.” Ralat Sari.“Sama saja , mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi.”“Aku patah hati dibuatnya.”“Lupakan Wishnutama, siapa tahu di kampus banyak pria tampan tertarik padamu. Kamu cantik….”Ujarku seolah-olah menghibur. Aku tahu yang keluar dari mulutku sekedar pemanis.Aku meng

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 94. SERANGAN YANG INDAH.

    Dalam benakku Erlangga Surya Hadipranoto, MM. itu saudara tiri suamiku, Bulus Sriyanto Hadiparoto, ST. Aku ingin membuktikan apakah yang ada di pikiranku benar adanya. Jika aku menanyakan saudara tirinya ada rasa tidak suka di wajahnya, suasana yang ceria berakhir dengan ketegangan dan dingin.Pagi hari ketika sarapan aku berusaha keras mengorek keberadaan saudara tirinya.“Pap minta waktu sebentar? Mam ingin bicara mengenai saudara tirimu. Sebelum bertemu dengannya mam ingin mengetahui karakternya.”Tanyaku penuh kehati-hatian.“Kalau mam ingin mengetahui karakter di bangsat cari saja di internet. Mendengar namanya saja aku mau muntah!”Aku menghela napas kasar, aku berusaha agar dapat menjembatani jurang yang menganga lebar antara suadara tiri suamiku dengan suamiku karena firasatku mengatakan bahwa Surya pacar Sari dulu adalah Surya saudara tiri suamiku.Keheningan menyelimuti sarapan kami, hanya terdengar denting sendok dan garpu yang bersentuhan di piring. Selesai sarapan, aku men

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 95. SENSASI

    Aku berusaha melepaskan milik suamiku yang masih berada di dalam karena tidak mampu menahan kejang-kejang nikmat yang mengalir ke seluruh tubuhku tapi suamiku menahannya.“Jangan mam biarkan saja di dalam, aku bisa merasakan milikmu mengencang, menjepit keras milikku. Hum uenaakk…” Erangnya.Kami melakukan sudah ketiga kalinya, suamiku tidak puas kalau kami melakukannya sekali, meskipun kami orgasm bersama-sama. Guncangan di tempat tidur, disusul gerakan kasur yang semakin kuat menandakan kami melakukannya dengan intens dan kuat. “Hummh… Uenaakk.. sulit kulepaskan.”“Akhhh…”“Kamu uenaaakkk bangettt.” Teriak suamiku.Suamiku mempertahankan dengan intensitas tinggi agar bisa mencapai puncak kenikmatan,”Pap, santai saja, jangan terburu-buru mencapai klimaks.” Desahku dengan napas ngos-ngosan.“Aku ingin yang ketiga kalinya lebih indah, menyenangkan dan maksimal…Ohhh….Arrgggh…”Suamiku mendesah terus menggoyangkan tubuhnya di atas tubuhku. Kueratkan pelukanku, tubuhku mengejang. Sua

Bab terbaru

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 126. FAKTA KUNCI PENCULIKAN.

    “Oom Herku bangunlah, Tuhan masih menjaga anakku, Adhie sudah selamat,”Ujarku.Adhie sudah berhenti menangis, menatap Oom Herku, “Adhie yang salah Oom, Adhie maksa Oom Darman jalan kaki ke gerai ayam goreng,”Ucap Adhie , melepaskan pelukannya berlari ke Oom Herkules, mengajaknya berdiri Ada rasa aku diabaikan ketika Adhie langsung memeluk Oom Herku, aku berusaha tahu diri. Sejak kecil Adhie sudah dalam asuhan Oom Herku, bukan aku. Dissat dia membutuhkan kekuatan dua orang yang dicarinya, daddy dan Oom Herkles. ”Kok Adhie bisa diculik, diculik di sekolah?” tanya Oom Herkules dengan lembut. “Oom Darman dan aku diculik ketika kami akan ke restoran ayam goreng sambil menunggu Oom Herkules jemput kami. Tiba-tiba ada mobil berhenti di depan kami, beberapa orang turun menyergap Oom Darman yang langsung pingsan. Ada satu orang lagi ingin menyergap Adhie tapi Adhie tendang selangkangannya seperti yang daddy ajar, lalu lari sekencang-kencangnya sambil berteriak ,penculik!penculik! Akhirny

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 125. FIRASAT MAMA.

    Sidang ibu Dewitasari sudah berlangsung demikian juga sidang ujaran kebencian dan pencemaran nama baik masih berlangsung, aku hadir sebagai korban. Kedua sidang menjadi viral di media sosial dan media elektronik karena menyangkut dua nama perusahaan yang terkenal , nama keluarga Hadipranoto yang terkenal sebagai pengusaha sukses yang mampu membuat dua perusahaan diakui keberadaannya.Sidang penghinaan dan pencemaran nama baik terungkap bahwa postingan ibu Kasmawati menyebut jika korban merupakan wanita yang tidak terhormat dan perebut suami orang. Dakwaan jaksa dibantah ibu Kasmawati,” Bukan saya yang mengatakan, saya korban, handphone saya yang dipakai oleh Sari.”Sempat terjadi kericuhan dalam sidang karena dua terdakwa saling menyalahkan. Akhirnya sidang ditunda selama seminggu.Demikian juga sidang ibu Dewitasari, fakta persidangan diketahui bahwa korban, sekuriti PT.Mecu Banun Persada mengalami luka tusukan karena melindungi isteri pemilik PT.Mercu Bangun Persada sehingga pungg

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 124. MELANGKAH PASTI.

    Kedatangan mama membuat suasana rumah menjadi hangat.Mama yang lembut dan penyayang membuat Adhie betah tinggal di rumah. Bukan memanjakan, tapi mama sangat telaten mendengar cerita Adhie tentang aktivitasnya di sekolah, di karate dan les piano. Akupun menggunakan kesem patan membicarakan tawaran pak Koswara.“Apakah Jeje menerimanya?” tanya mama.“Sebenarnya…”“Bukan itu jawaban yang mama kehendaki. Ya atau tidak. Setelah itu jelaskan mengapa memilih Ya dan mengapa memilih Tidak.”Kata mama tegas sambil menatap mataku lekat-lekat ,ciri khas mama jika ingin mengetahui apa isi hatiku. Kadang-kadang mama seperti cenayang , belum kuutarakan mama sudah mengetahui isi hatiku.“Hmm, iya. Tawaran yang menarik, sulit untuk Jeje tolak. Ada kesempatan bagi Jeje mengembangkan ilmu yang Jeje peroleh selama kuliah.”“Lalu masalahnya?”“Anak-anak.” Jawabku.“Suamimu?”“Dia malah menyarankan.”“Take it!” Ujar mama.Mama melihat ada yang ingin kusampaikan, tapi berat untuk menyatakannya.“Mama mengata

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 123. MERAJUT ASA, MENGGAPAI MIMPI.

    Menjadi isteri dan ibu bukanlah impianku. Impianku adalah mendapat gelar doktor kemudian menjadi dosen di universitas terkenal.Ketika aku kembali dalam pelukan daddy sugar yang kemudian menjadi suamiku, impianku ternyata tidak terwujud. Gelar doktor hanya menjadi kebanggaan keluargaku karena dengan gelar itu aku terkenal sebagai doktor di kompleks tempat keluargaku tinggal, ditambah lagi aku menikah dengan orang kaya semakin menaikkan derajat mama di kompleks perumahan.Itulah yang menjadi sebab mamanya Sari dan mamanya Wishnu merasa tersaingi oleh gelar doktor yang ditambahkan di belakang namaku dan kemewahan yang diperoleh mama bukan dariku tapi dari suamiku. Dia memanjakan mama dengan membeli rumah minimalis super mewah lengkap dengan perabotannya. Kartu debit yang diberikan kepada mama membuat mama bisa beli apa yang menjadi keinginannya.Akupun tidak luput dari kemanjaan yang diberikan oleh suamiku. Aku tidak suka membeli baju, tas, sepatu dan sandal ber merek. bagiku itu bukan in

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 122. MELEPASKAN RINDU

    Suamiku sungguh pandai memuaskan diriku. Kami melakukannya di sofa tunggal dengan pose yang disukai suamiku. Setelah melepaskan hasrat dan gairah kami, suamiku menggendongku kemudian membaringkanku di ranjang , akupun tertidur pulas.Suara dengkur membangunkanku. Aku menatap wajah yang dekat dengan wajahku. Mata yang terpejam di atas alis yang tebal. Hidungnya yang mancung , bibir tebal yang mampu membuatku mendesah dan meminta lebih. Aku merasakan napasnya bercampur dengan napasku, “Aku mencintaimu Bulu Sriyanto,” bisikku .Aku mengusap dadanya, meletakkan kepalaku di dadanya, jantungnya berdetak perlahan kemudian berdetak kencang, apakah detak jantungku atau detak jantung suamiku yang berdetak kencang ?Aku menatap suamiku yang masih terlelap, kemudian mengarahkan tanganku ke perut roti sobek . Masih berotot karena suamiku rajin berolahraga, batinku bermonolog sendirian sambil terus meraba tubuh suamiku, mengagumi tubuh polos yang tertidur lelap.Setelah mengagumi suamiku akup

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 121. ANGIN SURGA.

    Percintaan kami berawal dari hubungan terlarang yang mengobarkan bara api yang sulit dipadamkan malah membuatku semakin terobsesi padanya. Kebohongan membuat bara api cinta terlarangku padam bagaikan disiram air , kamipun berpisah , tanpa saling komunikasi.Jauh dilubuk hati kami masih tersimpan cinta terlarang . Setelah berpisah bertahun-tahun ,hembusan angin sorga menyatukan cinta terlarang kami. Cinta kami sekarang bukan bara cinta terlarang telah berubah menjadi api cinta di dada kami. Aku sangat mencintai suamiku, demikian juga suamiku. Kami sulit dipisahkan apalagi kalau kami sedang melakukan hubungan romantis maupun hubungan non romantis. Di ranjang, di kantor bahkan dimanapun kami berada kami akan menyatukan tangan kami sebagai tanda bahwa kami adalah satu.Keromantisan kami ditanggapi aneka macam tanggapan, ada yang iri, ada yang merasa kami sangat over acting bahkan ada yang mengatakan sebagai pencitraan pasangan bahagia. Kami tidak pusing yang kami tahu kami saling menci

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 120. PENANTIAN PANJANG

    Aku terus bersujud memohon penampunan atas dosa-dosa masa lampau. Aku membuat perjanjian dengan Tuhan, Tuhan aku berjanji akan menjadi isteri yang baik bagi suamiku jika dia selamat. Menjadi ibu yang baik bagi anak-anak titipanMu kepada ku. Aku dan suamiku berjanji akan menolong orang yang tidak mampu dari rejeki yang Engkau berikan kepada kami. Tuhan, satu permintaanku, selamatkan suamiku. Jangan dulu ambil suamiku. Tuhan, please jangan ambil suamiku. Air mataku terus mengalir , aku tidak menghiraukan kubiarkan saja mengalir, sebagai konsekwensi pilihanku untuk tidak menjerit. Biarlah airmataku saja yang mengalir. Pintu kamar terbuka, mama yang melihatku bersujud di lantai membiarkanku menyelesaikan sembah sujudku ke hadapan Sang Penyelenggara Ilahi. Setelah melihatku tenang dan duduk, mama mendekatiku, membelai punggungku,”Bangunlah , kuatkan dirimu nak,”bisiknya di telingaku. Sekejab aku rasanya tidak mampu bernapas, jantungku berdebar kencang seolah ingin meloncat ke luar dari

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 119. TUHAN, PLEASE JANGAN AMBIL SUAMIKU.

    Ketika aku sedang menyusui bayiku, ponselku berbunyi, “ Dari nak Sriyanto,”kata mama.Aku bingung menerima atau tidak menerima telepon suamiku, karena sedang menyusui bayiku. Aku mengalami kesulitan karena baru pertama kali aku memberi ASI , dulu Adhie aku tidak menyusuinya karena setelah aku melahirkannya kami dipaksa pisah.“Ma, tolong video call, aku ingin papanya melihat anak kita,”kataku sambil mendekap bayiku dengan menopang tubuhnya pada pangkuanku.Mama membantuku, memasang video call dengan tepat agar suamiku bisa melihat bayi kita. Aku merobah posisi dengan menyandarkan punggung pada sebuah bantal yang disandarkan di sofa Kemudian posisikan kepala bayi sejajar dengan dadaku, bayiku menemukan puting payudara lalu memasukkan bibir kecilnya ke putingku.“Ma, sedang menyusui?” tanya suamiku.“Iya, papa bisa melihat bayi kita?” tanyaku.“Bisa, mmm… rakus banget.” Kata suamiku.Aku menatap ke mama, minta ponselku. Rupanya mama tahu aku ingin bicara pribadi dengan suamiku. Meskipu

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 118. SUAMIKU TIDAK DI SAMPINGKU.

    Aku terbangun merasakan mulas antara sakit perut biasa atau adanya kontraksi diikuti rasa ingin buang air kecil .Nyeri pada bagian perut, punggung, pangkal paha, dan kram. Dengan susah payah aku bangun ingin buang air kecil di kamar mandi. Sulit rasanya menggerakkan tubuhku , biasanya suami yang mengangkat tubuhku kemudian menggendongku jika akan ke kamar mandi.“Papa…” desisku“Bantu mama….” Kataku ingin rasanya menangis , orang yang kucintai tidak bisa menolongku karena jauh di sana.Butuh perjuangan untuk dapat duduk, aku merasakan celana dalamku basah. Dengan berpegangan pada tembok aku masuk ke kamar mandi, membuka celana . Betapa kagetnya aku melihat lendir kental berwarna agak merah keluar dari v***naku.“Apakah sudah saatnya aku melahirkan?” Bisikku.“Oh Tuhan.Tunda dulu , jangan sekarang, suamiku belum pulang,” bisikku menahan rasa nyeri yang amat sangat.Ketika kembali ke kamar tidur aku merasakan kontraksi lagi. Nyeri di punggung semakin membuatku ingin menjerit.“Tuhan,

DMCA.com Protection Status