Beranda / Romansa / BARA CINTA TERLARANG / BAB 57.TRUTH OF LIFE.

Share

BAB 57.TRUTH OF LIFE.

Penulis: MARIWINA
last update Terakhir Diperbarui: 2024-05-24 16:13:47
Hidup bukanlah apa yang terjadi di sekitar anda, tetapi kebenaran hidup adalah yang terjadi pada diri anda.Kebenaran hidup dalam banyak kasus yang kuhadapi orang-orang di sekitar kita yang membuat kita bisa hampa tanpa kepastian hidup, hidup dalam kebahagiaan dan hidup dalam kegelisahan.

Aku pernah mengalami hidup hampa ketika papa meninggal, semua yang ingin kuraih harusdengan merangkak agar dapat lulus SMA dan menggapai cita-citaku. Keberadaan oom Bimo dan Bulus, hidupku yang merangkat membuatku bisa bangkit berdiri. Tawaran oom Bulus mengikatku dalam kontrak membuatku bahagia. Aku telah melampaui hidup itu, kebahagiaan bersama oom Bulus dan profesor Black, bahagia lahir dan batin, menikmati kemewahan dan kenikmatan suatu hubungan terlarang.

Sekarang aku hidup dalam kegelisahan di kamar kost, merenung apa yang harus kulakukan mencari kebenaran hidupku yang telah dihempaskan lima tahun lalu. Langkah apa yang harus kutempuh? Diawali dari mana? Menemui keluarga oom Bimo? Apakah merek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
No6el
nanti ak vote/kasih gems pake akun lainya, depannya kalo ga NA ya NO hehe
goodnovel comment avatar
No6el
makasih thor sudah update lagi, plisss thor update tiap hari ya ya ya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 58. KENIKMATAN SEMU.

    Proses menghilangkan oom Bulus dari benakku sulit kulepaskan ada satu nama Adhikara Sriyanto Baskara ketika nama itu aku bisikkan perlahan-lahan. Waktu itu dengan alasan belum siap hamil, belum siap mengandung selama sembilan bulan,belum siap melahirkan dan merawatnya , naluri keibuanku yang kusembunyikan tiba-tiba menyulut keluar saat oom Herkules marah ketika aku menanyakan keberadaan anakku.Kata-kata oom Herkules ,mbak sekarang meminta hak ingin mengetahui keberadaan anak mbak?Kemana mbak selama ini? Menghilang tanpa jejak! Aku meringis bukan karena sakit tapi kata-kata pedas oom Herkules setajam silet. Aku merasa dipermalukan.Waktu itu logika yang kupakai lebih kuat daripada naluri keibuanku, membuat aku melarikan diri ke Amerika, Los Angeles dengan alasan meraih cita-citaku hanyalah puncak dari kemarahanku untuk membuat daddy menyesal karena menduakan aku dengan Herlina , isterinya. Aku ingin dinomor satukan oleh daddy , ternyata daddy lebih memilih Herlina dan mama Soray

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-27
  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 59. BERTINDAK.

    Malam hari profesor Black menelponku, aku melirik jam delapan malam, berarti di LA jam enam pagi pasti dia menginginkanku. Benar perkiraanku, dia mengajak melakukannya lagi, aku katakan aku tidak berminat. Permainan itu tidak menyelesaikan masalahku, aku tetap stress. Terlihat wajahnya kecewa.“Kalau kau ingin lakukanlah sendiri,” kataku.“Tapi tadi sore kamu melakukannya dengan sangat baik, kau mengerang , mendesah dan menjerit.” Protesnya.“Pop, itu kenikmatan semu, aku ingin yang nyata.”“Terbanglah ke LA.” Bisiknya parau.“Masalahku belum selesai, “ kataku.“Kapan kau mulai bertindak?” tanyanya.“Besok, aku akan ke kantornya.” Kataku mantap.“Baiklah, tidurlah suaramu menandakan kau mengantuk.”“Sorry, aku tidak bisa memenuhi permintaanmu.”Kataku.“Aku bisa melakukannya dengan deasy.” Katanya.Aku tersenyum mendengar namanya, pilihan terakhir profesor Black, aku tidak cemburu pada deasy, biarlah profesor mengeksplotasinya, batinku.Akupun menghela napas, mengatur bantalku agar ter

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-28
  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 60. SI BANGSAT

    Taksi online berhenti di apartemen Bougenville, aku memandang ke arah apartemen, perasaanku berkecamuk apakah tepat saat ini aku bertemu dengannya?“Mbak sudah sampai, ongkosnya lima puluh dua ribu rupiah.”“Oh, maaf.” Kataku lalu mengambil dompet dan memberikan uang lima puluhan dan satu puluhan ribu. Tidak usah kembaliannya. Terima kasih.”Kataku langsung membuka pintu mobil dan menurunkan kakiku yang terasa enggan melangkah keluar mobil.Firasat hatiku mengatakan akan terjadi sesuatu. Apakah pertemuanku dengan oom Bulus akan berakhir dengan penuh haru biru atau penuh dengan umpatan karena meninggalkannya sehingga oom Bulus jatuh terpuruk?Aku masuk ke lobby, resepsionis yang sibuk dengan ponselnya sempat mengacuhkanku. Aku melihat wajah baru , bukan mbak Santi atau mas Jorgin. Mungkin mereka sudah resign, batinku. Ada kelegaan bahwa resepsionisnya adalah orang baru sehingga memudahkanku untuk berbohong mengenai identitasku.Tiba-tiba segerombolan orang berpakaian hitam memasuki apart

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-29
  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 61. PERDEBATAN SERU.

    Aku membayangkan matanya yang kejam dan licik, apa yang dilakukan dengan anakku?, batinku. Tidak lama mobil hitam masuk ke halaman apartemen, sekitar delapan orang berpakaian hitam turun dari mobil, langsung masuk ke dalam apartemen.“Anakku dalam bahaya,” bisikku pelan.Aku yang semula bergeming di tempat kemudian tersentak mendengar bisikanku, naluri keibuanku terhempas keluar. Sebuah tangan kasar, kuat menahan langkahku yang akan keluar dari supermarket, perhatianku terpecah antara menyelamatkan anakku dan tangan yang memegang lenganku.Aku tertegun merasakan remasan tangannya yang kuat di lenganku, bau maskulih khas yang dimilikinya masuk melalui hidungku disertai aroma nikotin, Oom Bulus, batinku.Pria di belakangku memelukku,”Jangan gegabah, mereka akan menghabisimu.” Bisiknya.“Oom Bulus?” bisikku.“Sekarang aku menjadi oom bukan daddy?” bisiknya menyebarkan aroma nikotin bercampur miras yang berhembus keluar dari mulutnya.Ada rasa tidak nyaman dalam pelukannya, aku berusaha

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-30
  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 62. WHITE LIES

    Oom Bulus menatapku sesaat. Ingin mengetahui apakah yang keluar dari mulutku sepadan dengan kata hatiku. Dia tahu dahulu aku sangat tergila-gila padanya, “Kau kecewa padaku?”Aku mengangguk.“Kamu membenci diriku?”Sekali lagi aku mengangguk. Oom Bulus mengepalkan tangannya, di pukulnya meja tamu di teras membuat buku-buku jarinya memerah.Tanpa berkata sepatah katapun dia melenggang keluar dari teras.“Aku ingin melihat anakku.” Kataku.Oom Bulus tidak mendengar kata-kataku, terus melangkah keluar menuju ke pintu gerbang.“Oom, aku ingin bertemu dengan anakku.” Kataku lebih keras.Oom Bulus berhenti sejenak, “0813 4249 5555.” Katanya.Aku langsung masukkan dalam kontak, menyimpan dan mengirim dia suara panggilan, “ Ini nomorku.”“Pantas tidaki bisa dihubungi, kau ganti nomor ponselmu. Mengapa kamu tidak menelponku. Bukankah nomorku tidak berubah?” tanyanya.“Nomor lamaku mati.” Bisikku.“Kalau ingin bertemu denganku jangan di apartemen, telepon aku nanti kita tentukan dimana kita ber

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-01
  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 63. ASUMSI

    Aku tahu bahwa melakukan kebohongan itu dosa.Tapi aku membuat white lies demi kebaikan untuk diri sendiri karena aku tahu bahwa Pop yang kritis pasti bertanya apa sebabnya,mengapa demikian dan bagaimana sampai terjadi. Kalau aku mengatakan bahwa sudah bertemu dengan daddy, atau oom Bulus tidak langsung bertindak mengambil anakku, pasti Pop bertanya mengapa kamu tidak mengambil atau menuntut mengambil anakku, bagaimana pandangan orang bahwa kamu memang tidak menginginkan anakmu? Mungkin bagi Pop tindakanku terlihat bahwa aku tidak serius.Sejak bertemu dengan oom Bulus ada kemarahan, dendam pada diriku tapi ada sedikit penyesalan dalam diriku setelah mengetahui dari mama bahwa dia mencariku. Aku juga semakin tenang ketika mama mengatakan bahwa sudah dua tahun dia tidak mencariku, mungkin sudah rujuk dengan isterinya. Ternyata asumsiku tidak sesuai dengan kenyataan. Oom Bulus tidak datang menemui mama karena dia masuk penjara . Ada keenganannya menemui mama karena tuduhan koru

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-02
  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 64. MEMBANGUN CINTA.

    Setelah mandi, aku ke ruang makan untuk sarapan. Ada pisang rebus dan kopi instan . Biarkan oom Herkules menunggu, batinku. Aku tidak ingin maagku kumat karena belum diisi. Selesai sarapan aku pamit ke bibi Saijah kemudian mengambil tas selempang menuju ke ruang tamu.“Mbak tidak bawa tas untuk baju, kami akan menginap untuk beberapa hari ?”“Beberapa hari? Tidak PP?” tanyaku.“Kata bapak mbak dan den Adhi perlu pendekatan.”Terdengar dering telepon, aku mengira ponselku yang berbunyi ternyata ponselnya oom Herkules.“Masih di tempat kostnya mbak Jessika. Mbak Jessika tanya berapa hari di Puncak…..Baik pak..,Mbak , bapak mau bicara.”“Kamu perlu berapa hari kita nginap di Puncak ?” tanya oom Bulus.“Perlukah menginap?” tanyaku.“Bisakah kamu merasakan keinginan anak kita jika hanya beberapa jam?Melihat anak kita kamu pasti merasakan apa keinginannya, merasakan sebelum terasa.”“Aku tidak paham apa yang kau katakan. Aku akan melihat situasinya, jika perlu menginap, aku akan menginap, j

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-03
  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 65. HARAPANKU

    Bertiga, kami menuju arena rollercoaster. Ternyata tinggi badan dan usia Adhikara tidak diperkenankan naik rollecoaster. Ada kekecewaan di wajahnya.“Kita mencari wahana permainan yang lain,” kata oom Bulus.“Tidak seru!” cetus Adhikara.“Bagaimana komidi putar?” tanyaku.“Ih, tante itu mah mainan anak bayi.” Protesnya.Aku menggaruk kepalaku yang tidak gatal, “Kita naik giant swing, itu ayunan berputar raksasa.” Kataku menunjuk ke arah wahana itu.“Apakah seasyik rollecoaster?” tanya Adhi.“Iya,menyenangkan dan menegangkan.” Kataku.“Tante pernah naik?”“Pernah waktu di LA.”“Ayo kita naik.”“Sayang, janganlah naik mainan itu,daddy takut ketinggian.”“Ih, daddy kok lebay sih.”“Bagaimana kalau kita jalan-jalan sambil minum ice cream?” tanya Oom Bulus.“Akhirnya ice cream .” Protes Adhie.“Tante suka ice cream.” kataku.“Saya juga suka ice cream coklat, vanilla dan strawberry.” Ujar Adhie.“Wah, sama seperti tante, selera kita sama. Ayo kita cari gerai icecream.Siapa tahu ada mainan

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-05

Bab terbaru

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 137. KEPUTUSANKU.

    Kepalaku yang sejak tadi pusing semakin pusing dan berdenyut, aku menutup wajahku seakan mengusir kebimbangan, ketakutan , kecemasan ditambah kegusaran karena berita hoaks .Ingin rasanya aku segera balik ke Jakarta , menemui suamiku dan mengatakan apa yang diberitakan di Lagi Viral tidaklah benar atau hoaks.Aku sibuk dengan pikiranku, menerima saran Mr. Grayson berakibat aku lebih lama tinggal di LA, sedangkan suamiku hanya memberi ijin aku untuk tujuh hari saja, termasuk kepulanganku ke Jakarta. Jika aku tinggal lebih lama pasti dia mengira apa yang diberitakan di Lagi Viral benar adanya meskipun dik Fanny sudah mengkonfirmasikannya dan mengirim foto-foto penghormatan terakhir Profesor Thomas Black.Sedang sibuk dengan pikiranku ponselku berbunyi, cepat aku raih ponselku, siapa tahu suamiku menelpon , betapa kecewaku ternyata bukan dari dia dari Miss Alexandra Brown dia menanyakanku apakah aku akan hadir dalam pembacaan surat wasiat. Aku katakan bahwa aku harus menghubungi suamik

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 136. BIMBANG, TAKUT DAN CEMAS

    Ketika profesor Thomas Black disemayamkan di rumah duka, Mr. Grayson memberikan dua ponsel kepadaku,” Accept it, it's the professor's cell phone” Ujarnya.Aku memandangnya tidak mengerti, melihat keraguanku dia meletakkan di tanganku, "I have no right to keep it, there were some private conversations, fotos and videos abaout you and profesor.”Aku menerimanya dengan tangan gemetar, kemudian minta ijin untuk meninggalkannya sebentar ke ruang istirahat yang disediakan rumah duka. Aku membelai dua ponsel yang sangat kuingat milik Profesor Black, kami sering selvie, video bersama. Aku membukanya membaca beberapa percakapan kami dari yang serius sampai vulgar membuatku merinding, membuka galeri ada beberapa foto kami bedua baik dalam berpakaian lengkap bahkan polos, aku membuka video, betapa terperajatku melihat video kami , video saling bercanda, di ranjang, di kamar tamu dan ruang kerja Profesor Black bahkan ketika kami sedang berhubungan intim.Aku mengurut dadaku, menangis dan ingin men

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 135. SELAMAT JALAN POP.

    Bagiku permohonanku disetujui suamiku adalah anugerah terindah yang diberikan Sang Penyelenggara Ilahi yang berkenan membuka hati suamiku ,”Jalan yang ditunjukkan Tuhan kepada ku meluweskan semua jalan ke Los Angeles. Visa , tiket ,surat-surat perjalanan sudah ditanganku ,” bisikku ketika aku memasukkan beberapa pakaian ke koper.Aku diantar suamiku ke bandara Soeta,”Adakah yang menjemputmu di bandara Los Angeles?” tanya suamiku.“Mr. Grayson Hopkins, kuasa hukum Profesor Black.” Jawabku.“Begitu tiba kasih khabar, jangan membuat papa bertanya-tanya apakah kamu tiba dengan selamat.”Kami berpisah sambil memeluk , cipika cipiki,”Papa akan merindukanmu.”Bisik suamiku.“Mama juga akan merindukanmu, setelah menikah baru pertama kali kita berpisah antara dua benua. Mudah-mudahan mama bisa cepat pulang.” Kataku menciumnya sekali lagi.Perjalanan panjang ke California aku berusaha tidur,agar sampai di California aku minta langsung ke rumah sakit. Setelah menjenguk Profesor Black, berbisik d

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 134. PERMOHONAN.

    Aku bingung menghadapi dilemma yang harus aku pilih,berangkat ke Los Angeles menjenguk Profesor Black yang sedang sekarat atau membiarkannya dalam kesendiriannya dan mungkin kerinduannya untuk bertyemu denganku tidak terwujud.Kepalaku rasanya mau pecah, masalahku sekarang bertambah lagi. Masalah bertumpuk di otakku membuatku semakin stress, rasanya ingin menjerit sekeras-kerasnya. Pelukan lembut di bahuku menyadarkanku, aku membalikkan tubuhku berhadapan dengan suamiku yang menatapku lekat-lekat,”Kamu ingin menjenguknya?” tanyanya lembut .Aku menatap suamiku, bertanya dalam hatiku mengapa dia tiba-tiba cepat berubah, tadi kami sempat bertengkar , tidak menerima permohonan kuasa hukum Profesor Black agar aku ke Los Angeles.“Mam, ingat kamu sekarang ibu dari Adhie dan Mira, isteri dari BuluSriyanto, bukan mahasiswi Profesor Black. Lupakan dia, lupakan kalau dia sakit, siapa tahu itu jebakan agar kamu ke LA , dia …”“Dia sekarat! Bukan menjebakku!” Kataku dengan suara keras.“Apa bukti

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 133. TELEPON MISTERIUS

    Hari-hari sibuk di kantor, sidang naik banding ibu Dewitasari, sidang penghinaan dan pencemaran nama baik juga belum selesai . Ibu Dewitasari dikenakan tuntutan berlapis-lapis karena perbuatan tindak pidana penganiayaan diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun. Ibu Dewitasari minta naik banding, seharusnya hukuman harus lebih ringan.Demikian halnya sidang ibu Kasmawati dan Sari dijerat pasal pencemaran nama baik di media sosial dengan maksud supaya hal tersebut diketahui umum .Perbuatan yang merendahkan atau merusak nama baik atau harga diri orang lain sehingga merugikan orang tersebut, termasuk menista dan/atau memfitnah dipidana penjara paling lama 2 tahun dan/atau denda paling banyak Empat Ratus Juta Rupiah.Ancaman yang semakin membuatku ketakutan atas keselamatan diriku, suami dan anak-anakku meskipun sudah dilaporkan kepada pihak yang berwenang tidak membuatku aman dan nyaman dalam melaksanakan aktivitas di luar.Yang paling menyedihkan hatiku adalah perub

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 132. SARANG CINTA.

    Hari Sabtu kami mengurung diri di kamar Executive suite . Kami sepakat mematikan ponsel, tidak mengadakan hubungan kelua. Jum’at malam setelah candle light dinne kami berkurung di kamar, melakukan apa saja sesuai keinginan kami, kalau ingin bercinta kami bercinta sampai puas, kalau lapar dan haus kami memesan melalui layanan kamar atau room service,makanan dan minuman diantarkan tanpa harus meninggalkan kenyamanan kami.Saat ini kami berbaring di ranjang, mendengarkan musik romantis dari ponsel suamiku. Ponsel milik kami berdua,berisi semua yang namanya romantic. Musik romantis, video romantis dan pembicaraan kami berisi kata-kata cumbu rayuan. Itu hasil karya suamiku kalau kami berdua di kamar tidur , musik pengantar untuk melakukan hal-hal yang romantis.Dua malam, tiga hari hari kami rencanakan diisi dengan healing dan refreshing, rekonsiliasi batin , mencari kesegaran batin agar kami semakin mencintai serta mengolah tubuh kami, dengan hubungan intim kami percaya akan meny

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 131. DON'T RUSH.

    Suamiku benar-benar mampu menguasai diriku pada pemanasan, dia mengenal titik-titik sensitif yang sangat kusukai jika dia menyentuhnya entah dengan jemarinya, bibir atau lidahnya yang mampu membuatku terus mendesah dan mengerang. Pemanasannya saja membuatku blingsatan apalagi kalau memasukiku.“Aku akan membuatmu terus menggelinjang, mendesah dan mengerang. Aku ingin mengalahkan si dia yang ada di LA. “ Katanya setiap kami melakukan hubungan intim.Aku tertawa terkikik-kikik mendengar celotehnya, teringat kata-kataku waktu kami berbicara pertama kali di teras tempat kostku. Setelah ronde pertama selesai suamiku belum puas menginginkan kami melakukannya lagi setelah kami beristirahat.Suamiku membisikkan sesuatu di telingaku, aku terkejut mendengar bisikannya.“Mengapa terkejut? Baru kamu dengar pose itu?” tanya suamiku ingin mengetahui reaksiku.Aku tidak berani menatapnya, aku pura-pura sibuk merapikan rambutku yang acak-acakan, melirik cermin besar yang berdiri kokoh , menyatukan

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 130.MENCOBA BERMAIN HATI.

    Dua minggu lagi kami akan merayakan tiga tahun pernikahan kami, sesuai kesepakatan ,kami akan merayakan di hotel. Suamiku sudah reservasi untuk tiga hari . Menjelang anniversary perkawinan kami suamiku sibuk memanjakanku dengan membeli pakaian, mulai dari gaun tidur, gaun pesta , sepatu high heels untuk pesta candle light anniversary yang dibungkus dalam box berbalut kain sutra dipermanis dengan pita besar , baru boleh aku buka di hotel.“Ma, nanti dipakai waktu anniversary perkawinan kita,”kata suamiku menyerahkan goody bag dengan nama designer terkenal dengan gaun haute couture.“Pa, terlalu memanjakanku,” ujarku.“Kalau papa kasih uang suruh mama beli pasti mama cari yang tidak bermerek,”“Mama tidak gila barang bermerk, yang penting enak dipakai.”“Posisi mama sebagai direktur keuangan dan papa sebagai pengusaha harus berkualitas dalam penampilan, makin tinggi kedudukan harus semakin berkualitas dalam penampilan.” Ujar suamiku.“Mama takut semakin papa terlihat berkualitas dalam

  • BARA CINTA TERLARANG   BAB 129. ANCAMAN DITENGAH KEBAHAGIAAN.

    Semalam kami melampiaskan gairah liar kami, tadi pagi aku terbangun ketika suamiku sudah minta, “Ma, si kecil minta,”bisiknya di telingaku.Mataku yang masih malas untuk dibuka, aku buka paksa, melihat miliknya telah berdiri tegak menuntut untuk dilayani.“Masih ngantuk.” Kataku.“Ma,dia sudah nggak tahan.”“Dia atau papa,”Usilku untuk menggodanya menghilangkan kantukku.“Dua-dua.”“Pa, mulai saja nanti aku nurut saja keinginan papa.”“Boleh? Sesuai keinginanku? Sure?” tanyanya .“Hum..”Aku memejamkan mataku menikmati setiap sentuhan suamiku yang selalu membuatku insomnia, melupakan di sekitarku, membiarkan jemari, bibir dan lidahnya bereaksi di kedua payudaraku, berakhir dengan menghisapnya. Aku bisa merasakan miliknya terus berkedut di pahaku . Aku membelai miliknya dengan lembut, tidak saja aku yang mendesah karena ulah suamiku, suamiku juga mendesah ketika jemariku membelai, mengurut miliknya.“Mam, uenaak banget,”“Hum..”Aku tidak tahu berapa lama kami melakukan pemanasan, aku

DMCA.com Protection Status