Share

Bab 80. Haris Melancarkan Aksinya

"Dek, tega banget kamu! Gak sayang lagi kamu sama Mas? Kamu jangan begitu, walau bagaimanapun kita ini pernah saling menyayangi dan saling mencintai. Kalau sudah tak sayang lagi cukup dalam hati saja. Janganlah terlalu membenci. Sampai kamu memasukkan Mas kedalam penjara atas dosa yang tidak pernah Mas lakukan," ujar Haris menghiba.

Biasalah ular. Jika sudah mulai kejepit mencari bantuan, menghiba seolah - olah dia adalah korban yang tertindas. Coba kalo dia sedang berkuasa semua akan di hancurkan.

"Apa maksudmu atas dosa yang tidak kamu perbuat? Yang kamj lakukan terhadap keluargaku selama ini apa masih kurang banyak? Apa kamh gak sadar telah menghancurkan hidup aku? Dan adikku juga engkau zalimi. Kurang zalim bagaimana lagi kamu itu hah?" Emosi kak Melly semakin menjadi - jadi. Mungkin batas kesabarannya sudah habis.

"Zalim bagaimana sih, Dek? Jangan mengada - ngada. Itu semua fitnah, supaya Adek membenci Mas. Mungkin mereka menginginkan kita hancur. Rumah tangga yang sudah berce
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status