Share

Bab 59. Lunas

Hari ini rencana pelunasan uang pembelian rumah kos-kosan yang terletak di jalan Munawarman. Setelah pulang dari rumah pak Irawan rencana aku dan Naya akan singgah di rumah pemilik kos tersebut.

"Mas telpon saja pak Rudi. Nanti udah capek - capek ke rumah beliau, tau - tau orangnya gak ada," saran Naya.

"Iya!" jawabku dan mengiyakan saran dari Naya.

Ku ambil ponsel di saku celana lalu aku tekan nomor pak Rudi.

"Assalamualaikum."

"Wa alaikum salam," salam dijawab oleh lelaki empat puluh tahun itu.

"Maaf pak. Saya mau ke rumah sekalian mau pembayaran. Segala surat menyurat apa sudah Bapak siapkan?" tanya dan pesanku pada pak Rudi. Aku tidak mau mondar mandir mengurus surat menyurat karena bahan yang diperlukan kurang. Sementara pekerjaanku banyak yang harus kukerjakan dalam satu hari.

"Sudah, Mas. Segala surat menyurat dan para saksi dan juga ahli waris sudah lengkap semua, Tenang aja," jawab pak Rudi. Nampaknya beliau sangat bahagia terdengar dari nada suaranya yang begitu bersemangat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status