Share

Bab 67. Rumah Ibu Mertua Dilelang Bank

"Naya, kamu jangan begitu. Bagaimanapun bu Lastri itu ibu kandungmu. Jangan sampai jadi anak durhaka. Mas tidak pernah mengajarin kamu seperti itu." Nasehatku pada Naya disaat dia tidak mau pulang untuk menjumpai ibu kandungnya sendiri.

"Mas, adek gak pernah membenci ibu. Naya selalu sayang pada beliau dan tidak akan pernah berubah. Karena beliau orang tua yang telah bersusah payah melahirkan diri ini mana mungkin Naya membencinya, Mas," jawab Naya tergugu.

"Jadi apa yang membuat kamu tidak mau pulang untuk menjumpai beliau?" tanyaku kesal. Katanya sayang sama ibu tetapi malah tidak mau menjumpainya. Namanya saja saja bohong.

"Jangan gara - gara harta kekayaan kamu menjadi lupa diri, Dek. Ingat harta itu titipan Allah dan hanya sebentar saja. Jangan sombong. Jangan kamu tenggelam apa lagi silau dengan kekayaan." Nasehatku lagi.

"Apa hubungannya dengan harta kekayaan sih. Bukan karena itu, Mas. Adek kesal sama kak Melly aja. Dulu dia begitu sombongnya memperlakukan kamu, Mas. Masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status