Share

Salah Minum

"Kita sudah sampai," kata Yudha lagi.

"Pak Reyhan, kita sudah sampai." ucap Yudha yang ketiga kalinya.

Reyhan yang duduk di kursi belakang terlihat diam dengan tatapan kosong. Sepanjang jalan menuju lokasi meeting Reyhan hanya menatap ke luar jendela.

"Ah, sudah sampai ya?"gumam Reyhan.

"Saya rasa Anda sedang dalam kondisi yang tidak bagus untuk bertemu Pak Samuel," kata Yudha menerka.

Yudha menatap khawatir ke arah Reyhan dari kaca spion. Reyhan adalah orang paling profesional dan realistis yang dia kenal. Bahkan ketika sedang sakit sekalipun Reyhan akan menjalani rapat dengan sempurna tanpa kesalahan. Kali ini berbeda, Yudha sangat khawatir jika suasana hati Reyhan dapat mempengaruhi pertemuan kali ini. Bagaimanapun juga, G.Rio Cooperation harus bisa bekerjasama dengan pihak Aman Group sebagai perusahaan nomer satu yang mengelola bahan tambang.

"Bagaimana jika kita menghubungi Mbak Keyra saja. Biarkan beliau yang mengurus pertemuan ini. Anda istirahat saja." saran Yudha.

"TIi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status