Share

Bab 145

Amelia menghampiri si pria yang saat itu belum diketahui namanya. “Astaga ..., tubuhmu sangat besar, tapi aku diminta mengusirmu. Bagaimana caranya?” Amelia menggaruk kepalanya sangat bingung, kemudian kembali mengarahkan tatapan pada wanita yang selalu dianggapnya sebagai selingkuhan Tio. “Aku di sini sedang memata-matai, tapi kenapa mendapatkan tugas seperti ini. Huft!” Satu kakinya dihentakan ke atas bumi hingga sikapnya ini sangat janggal karena di sini adalah tempat orang-orang pemberani dan bukan tempat wanita manja sepertinya.

Si pria meninggalkan bartender. “Perlu bantuan?”

Amelia mengerjap. “Kalau kau bisa melakukannya sendiri, kenapa memintaku?”

“Aku tidak bisa meninggalkan pekerjaanku. Siapa yang akan membuat minuman?” Setengah alisnya terangkat.

“Tapi bagaimana aku memindahkannya ....” Amelia merajuk hingga tampak semakin janggal saja di mata si pria karena semua karyawan wanita ini di sini tidak manja dan lemah. Mereka akan menggoda pria untuk mencapai apapun termasuk unt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status