Share

Bab 123

Saat ini sulit untuk William memberikan alasan logis, tetapi bukan William-si pria hebat jika tidak dapat mengelak dari masalah. “Bukan, Sayang. Gendongan ini punya Kenzo, ternyata tertinggal di kamar Erland. Dulu papa sempat menggendong Kenzo kesini.” Senyuman lebar dipasang, tetapi dibuat sangat meyakinkan karena wajah jujur ikut dalam aktingnya.

“Oh ..., tapi tidak seharusnya kamu pakai kan?” Nitara masih merasa heran.

“Hm ..., ingin saja.” William segera membelai perut Nitara, “aku mau latihan untuk nanti saat kita punya anak.” Kalimat dan raut wajahnya sangat selaras, sangat teduh dan menyentuh hingga bagaimana bisa Nitara tidak luluh. Jadi, akhirnya William terlepas dari interogerasi istrinya.

Sementara, di dalam sana Erland dan Kenzo sedang menghabiskan rindu satu sama lain. Erland bukan orang baru di mata si balita maka mereka akran dengan cepat. Kini, Erland hanya satu-satunya tuan pemilik rumah besar ini saat keluarganya berlalu. Perawat serta pelayan selalu mendampingi, apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
klo gitu semangat erland buat sembuh tuk kenzo dn amelia apalagi tuk mencapai kebahagian kalian gmana ya reaksi adhinatha klo tau kenzo anak nya erland bukan william pasti malu dn kecewa tu krna amelia gk jujur dari awal lanjut terus ya thor makin penasaran dn greget ni klo bisa up yg banyak bab nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status