Share

Bab 122

Jantung Bagaswara terasa tertusuk pedang panas yang berhasil membakarnya. Keinginan Erland menikahi Amelia adalah mimpi buruk untuknya karena hingga saat ini di matanya Amelia tetap menjadi sosok yang tidak pantas menjadi anggota keluarga. “Nak, apa kamu yakin akan menikahi wanita itu?” Datarnya.

“Tentu. Tapi ..., itu selama Amelia mau bersama Erland. Jika Amelia tidak mau iya sudah Erland tidak akan memaksa.” Terdapat sendu dalam bola matanya yang cekung dan seakan tatapannya selalu kosong sulit mendapatkan fokus, tetapi Bagaswara pikir mungkin itu karena keadaan putranya kini yang sangat kurus.

“Apa kamu yakin akan menemukan bahagia jika menikahi Amelia?” Sederet pertanyaan ini sengaja disampaikan Bagaswara untuk mengetahui seberapa besar niat Erland pada Amelia.

“Iya, Erland yakin bahagia karena Erland yakin jika Amelia adalah wanita yang sengaja dikirim Tuhan untuk menjadi teman hidup Erland walau mungkin cara kedatangannya berbeda. Tuhan mempertemukan kami dengan cara berbeda den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
kapan ya amelia tau klo erland udh sadar walaupun sekadar ngobrol di telepon biar erland makin semangat buat sembuh jujur pengen bangat lihat mreka berdua lagi bikin momen bahagia bareng kenzo jngan william terus krna peran utama nya kan erland (>_<) harus berapa lama lagi nungguin mereka ketemu nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status