Share

Bab 129

Saat ini Nitara masih menyembunyikan perasaan yang sebenarnya. “Beli di mana?”

“Di outlet langganan keluarga.” Senyuman cerah William yang kemudian menatap dirinya dalam pantulan cermin, “ini sangat bagus. Bagus sekali.” Pria ini merasa mantelnya sangat spesial, entah kenapa?

Namun, di balik sumringahnya terdapat Nitara yang semakin memiliki perasaan tidak nyaman. “Sudah malam, apa kamu mau tidur sekarang?”

William segera berbalik meninggalkan pantulan cermin untuk menatap Nitara. “Tidur saja duluan, aku masih lelah, aku mau merokok sebentar.” Wajah teduh William tidak hilang, tetapi senyuman cerahnya tanpak sangat asing bagi Nitara.

‘Apa seperti ini sikap William saat membeli pakaian baru? Itu berlebihan. Selama ini pakaian William sering baru, tapi William bersikap biasa saja.’ Tatapan Nitara serta senyumannya tidak menunjukan apapun yang ada di hatinya, dirinya menyembunyikan perasaan tidak nyaman ini dengan rapih. Maka, si wanita menjamah tempat tidur terlebih dahulu, sedangkan su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status