Share

98. Napa bobok gak pake baju?

“Ini rooftop?” tanya Vinza. Karena apartemen David berada paling atas, apartemen itu memiliki sky terrace yang memiliki pemandangan 360 derajat. Bagian depan menghadap bukit penuh pepohonan, lalu kota dan teluk, sedang bagian belakang pemandangan bukit dengan mansion mahal berbaris.

Vinza melihat ke sekitar teras. Ia melihat ada tangga lain dan turun melalui tangga itu. “Ini bak air panas?” tanya Vinza.

“Jacuzzi,” ralat David.

“Rufy bisa renang di sini nanti. Enggak ada kolam renangnya, ya?”

“Ada di rumah Papa.”

Wanita itu masih lincah menuruni tangga paling ujung dan menemukan teras lain yang memiliki alat baberque juga wastafel. “Wah, keren emang ini. Enggak salah harganya mahal,” pikir Vinza. Saat melirik ke kanan, ia melihat ada pintu. Dibuka pintu itu yang ternyata tersambung ke dapur. “Jadi jalan masuknya ada dua?” Bukannya menjawab pertanyaan Vinza, David malah menggendong istrinya.

“David turunin!” pinta Vinza.

“Enggak bisa. Aku mau liat kain laknat,” ucapnya.

Sampai di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status