Meskipun Adrian dianggap sebagai pria gagah dan pemberani, apalagi di hadapan anak buahnya, namun ketika dihadapkan dalam masalah hati, nyalinya menciut juga. Dia memilih diam dan sabar, masih ada banyak waktu untuk berdialog bersama Ramsey terkait masalah Annita.“Adrian, kau adalah tuan rumah. Kenapa kau malah berada di kursi bagian belakang? Kenapa kau tidak menjadi salah satu panitia di sana?” Ramsey mengalihkan pembicaraan.“Aku dan Levon merupakan saudara kandung yang sangat akur dan tidak pernah ada masalah, Ramsey. Ha ha. Aku lebih suka berada di dekat kau, Ramsey. Kalau kau tidak hadir di sini, aku tidak bakal datang. Mending aku menghabiskan waktu di casino dan menghamburkan uang dari pada menjadi penonton saja di acara milik keluarga.”Adrian bicara dari hati. Sebagai bagian dari Keluarga Olsen Rock, dia seperti tak dianggap. Seandainya dia tidak hadir, tidak akan dipermasalahkan. Adrian dianggap tidak begitu penting dalam banyak hal, termasuk d
Ramsey mengenakan tuxedo hitam yang sungguh menawan dan Annita mengenakan gaun biru yang memikat hati. Keduanya tampak serasi, tetapi hati mereka tidak sedekat itu.Untuk ke sekian kalinya, Adrian memberikan kode khusus kepada Ramsey, namun Ramsey berpura-pura tidak peka dan menyuruh Adrian berlaku seperti orang dewasa. “Kau bisa berbicara dengan Annita nanti, Adrian. Maaf, aku sedang berusaha menikmati pesta keluargamu.”“Keluargaku?” sela Adrian, mengerutkan dahi. “Jika aku bagian dari keluarga, kenapa bisa aku berada di paling belakang?”“Bukankah ini semua atas keinginan kau, Adrian?”“Tidak ada omongan apa pun dari Levon maupun kedua orang tuaku. Jika mereka masih peduli dan sayang, seharusnya mereka mencari keberadaan ku, bukan malah tidak peduli.”Saat ini, semua tamu undangan sedang menikmati hidangan mewah yang telah disediakan. Sembari menikmati makanan dan minumannya, tamu undangan akan mendengarkan kesaksian dari Levon dan ked
“Terima kasih kepada Ramsey Aaron! Karyawan Luxor yang begitu kami banggakan.” Levon mengangkat lempengan itu ke atas sehingga semua orang bisa melihatnya dengan cukup jelas. “Aku yakin lempengan ini seharga rumah dan mobil mewah dan aku yakin pula ini hadiah yang paling mahal di antara lainnya.”Semua orang terkesima.Tapi, semua orang juga kaget.“Kenapa Tuan Levon memilih hadiah batu purba itu?”“Memangnya berapa harga batu itu ya?”“Sulit dipercaya.”“Wah, beruntung sekali pria bernama Ramsey itu. Pasti setelah ini dia bakal minta naik pangkat dan naik gaji.”“Padahal, dia hanya memberikan kado sebuah lempengan batu zaman kuno. Bukan main.”Tapi, tidak sedikit juga para tamu undangan yang kecewa. Ella dan Kate saling tatap. Bukankah beberapa jam lalu mereka mengejek pemberian Ramsey tersebut? Bukankah Ramsey dan Annita tidak bisa masuk lantara hadiah yang mereka bawa terlihat memalukan?”“Bagaimana bisa sebuah batu bisa lebih mewah dari pada Lambo dan Ferarri?” Ella menggeleng hera
“Keluarga Rock yang tinggal di Daire York merupakan keturunan asli Pangeran Terbuang. Darah kami, mengalir darah para bangsawan hebat. Ya, aku Levon Sanrock merupakan keturunan Pangeran Terbuang yang sangat layak menjadi Raja Glora selanjutnya.”Kemudian, Levon kembali mengangkat lempengan batu itu. “Ini merupakan salah satu peninggalan penting Pangeran Terbuang yang tidak boleh dilupakan. Ramsey Aaron tahu kalau kami Keluarga Rock Daire York merupakan bagian dari keturunan Pangeran Terbuang. Oleh karena itu, dia telah memberikan hadiah yang sangat tepat. Tidak hanya mahal, hadiah ini punya nilai historis dan seni yang sangat tinggi, pantas menjadi pemenang!”Levon Sanrock berpidato dengan suara lantang dan berapi-api, seolah dia sebentar lagi bakal dinobatkan sebagai Raja Glora, dan lagi pula itu memang merupakan impian besarnya.“Kalian harus tahu bahwa akan ada penobatan Raja Glora ke-45 nantinya. Apakah kalian tidak bangga ketika melihat aku dinobatkan
Setelah itu, Ramsey pun turun dari panggung, lalu berjalan dengan sangat tenang, diperhatikan oleh ribuan orang.Tak disangka, seorang sopir ekspedisi yang membawa kado berupa lempengan batu, kini dianggap sebagai sosok yang begitu istimewa.Kado Ramsey merupakan kado yang paling berbeda dari pada yang lainnya. Siapa yang berpikiran bahwa mereka akan memberikan lempengan batu?Di kursinya, Ramsey berbincang dengan Adrian. “Kalau kau tidak memberikan hadiah itu secara langsung, aku tidak bakal berada di atas sana dan ditonton oleh ribuan orang.”Adrian menerbitkan senyuman dingin. “Kau pantas mendapatkannya, Ramsey. Kau layak menjadi nomor satu.”Ramsey menatap mata Adrian cukup tajam, kemudian bertanya dengan nada ringan, “Adrian, kau tidak berminat menjadi Raja seperti kakak mu?”Sejujurnya, Adrian lebih suka menjadi kepala mafia atau gangster dari pada menjadi Raja. Posisi Raja memang tinggi, tapi bakal membatasi semua ruang ge
Meski Adrian lebih banyak diam, bukan berarti dia takut terhadap Levon. Baginya, diam bukan berarti takut. Dia malas mengurusi keserakahan kakaknya.“Kau berpikir bahwa aku bersekongkol dengan Ramsey untuk melakukan sesuatu di belakang mu?” sergah Adrian sambil menyeringai tipis. Terpaksa dia mengatakan itu untuk mendengar apa respons dari Levon setelah ini.Levon mengangkat bahu dan menatap mata Adrian cukup lama. “Ramsey merupakan satu di antara karyawan terbaik Luxor. Aku tidak mau dia rusak lantaran bergaul dengan penjudi kotor seperti kau. Luxor akan sangat malau kalau ada karyawannya yang bergaul denga orang seperti kau, Adrian.”“Bohong!” sela Adrian geram. “Kau bicara tidak sesuai konteks, Levon. Apa hubungannya antara pertemanan kami dan pekerjaannya? Jujur saja kalau kau takut aku dan Ramsey menjalankan sesuatu yang kau duga bakal membahayakan kau, benar? Kau tidak sekali mencurigai aku seperti ini, Levon. Sebagai kakak, kau mengajarkan kepadaku
Kasus kematian Richard Swan terjadi sekitar tiga bulan yang lalu. Hingga saat ini belum diketahui pasti siapa pelaku dan dalang di balik kematiannya. Namun, kuat dugaan pelakunya adalah anggota Mafia Darky, sementara dalang atau otak pelakunya masih belum diketahui.Pihak kepolisian setempat tidak bisa mengusut kasus tersebut karena istri dari seorang perwira tinggi telah disandera dan belum bisa dipastikan siapa pelaku penyanderaan. Namun yang pasti, pelaku meminta kepada pihak kepolisan agar tidak menguak kasus kematian Richard agar korban sandera tetap selamat.Lantas, apa untungnya bagi Adrian dan Ramsey kalau kasus tersebut terbongkar? Ya, mereka ingin bisa memastikan bahwa pelakunya adalah Mafia Darky, setelah itu bukankah mereka memang berurusan dengan Mafia Darky? Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi Ramsey untuk menolak ajak Adrian.Pertama-tama, mereka berkunjug ke perusahaan milik Tonny Swan, ayahnya Richard. Tonny Swan merupakan satu dar
Tonny tidak habis pikir kalau Adrian Sanrock mau mencari uang dari hal semacam ini. Tidak tahu kalau Ramsey. Namun, Ramsey pun menolak diberikan uang. Meski begitu, dia tidak mungkin juga menceritakan tentang kasus penculikan anaknya yang dilakukan oleh Mafia Darky.“Kalian tidak dibayar? Lantas, apa keuntungan bagi kalian?” Tonny Swan masih belum bisa mencerna apa yang ada saat ini.Adrian lalu secara perlahan menjelaskan. “Tuan, aku dan Ramsey kebetulan sedang mencari anggota Mafia Darky. Kami punya urusan dengan mereka. Bisa jadi, dengan mengusut kasus ini, kami bisa dipertemukan dengan mereka.”Sebelum Tonny menjawab, Ramsey menyela terlebih dahulu, “Urusan kami dengan Mafia Darky memang tidak seberat masalah Anda, Tuan. Jika memang Mafia Darky merupakan pembunuh Richard, maka kami berdua akan mendapatkan apa yang kami cari. Pada intinya, Mafia Darky merupakan musuh kami juga.”Awalnya Tonny ragu, karena selama ini pihak kepolisian, badan inte