Share

Chapter 161

“Kau juara satu, Nak? Luar biasa! Ayah sangat senang mendengarnya. Selamat ya!” Robert menciumi pipi anaknya beberapa kali sebelum bertanya, “Jadi, siapa orang yang mengajari mu? Bukankah kau memang kursus renang?”

Qiarra berjingkrak-jingkrak heboh seperti kuda yang kakinya patah satu, rambutnya yang terurai panjang pun ikut terpantul-pantul mengiringi langkahnya yang anggun. Dia pun duduk pas di samping ayahnya.

“Siapa lagi kalau bukan Ramsey?” Qiarra menaikkan kedua alisnya dan memperlihatkan gigi serinya yang putih bersih. “Ayah, Ramsey lebih jago dari pada pengajarku selama ini. Berkat pengajarannya, aku bisa jadi juara satu. Bukan main!” Qiarra tidak bisa menahan rasa senang yang meledak di wajahnya.

Bagi Robert, tidak pernah dia melihat anaknya sangat senang seperti sekarang ini. Bahkan, dia sangat jarang duduk berdua pas di samping anaknya. Entah kapan terakhir dia duduk ngobrol berdua dengan penuh kehangata

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status