Share

Chapter 163

Penulis: mic.assekop
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-06 19:17:16

Jansen menampakkan wajah sedihnya. “Uh, kasihan sekali. Tapi, untunglah teman mu satu-satunya sudah tiba tepat waktu.”

Gerry menimpali sembari menerbitkan senyuman licik yang intimidatif. “Ya, karena kalau telah sedikit saja, kau akan kena seret oleh security.”

Jansen dan Gerry kaget karena lagi-lagi Qiarra berada di samping pria hitam manis bertubuh cukup kekar di sampingnya.

“Qiarra, kenapa kau selalu bersama satpam pribadi mu?” Jansen mengoles dagu dan pandangannya nanar ke arah Ramsey. “Aneh, apa kau takut kena bully sampai-sampai ke mana-mana kau selalu bawa satpam? Hahaha!”

Gerry tidak bisa menahan geli yang menggelitik di perutnya. “Ya, dia sekarang sudah dijaga ketat oleh seorang satpam. Boleh juga! Jangan-jangan, pas dia masuk wc, satpam itu malah masuk juga. Hehe.”

Jansen dan Gerry menikmati candaan murah itu tanpa peduli terhadap sekitar. Sebagai dua pria bengal yang hobi mem-bu

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Ayah Jagoan Yang Menyamar   Chapter 164

    Jansen sangat kaget. “Apa?” Dia menuding ke arah Ramsey tanpa rasa hormat sedikit pun. “Kau! Apa-apaan kau bicara seperti itu ha?! Tidak, tidak ada diskon sama sekali di sini!”Ketika Qiarra membuka dompet dan mau membayar sebesar seribu dua ratus dollar, Ramsey langsung mencegahnya.“Tidak usah, Qiarra! Tidak perlu. Tunggu sampai teman-teman mu datang saja. Jangan pedulikan mereka.” Santai, Ramsey duduk pas di samping Qiarra dan di waktu bersamaan, Jansen dan Gerry semakin bingung dibuatnya, kira-kira apa yang mau dilakukan si satpam?“Apa-apaan kau, Satpam?!” seloroh Jansen, darahnya mulai naik. “Biarkan Qiarra memberikan uangnya kepada kami, lalu pergilah kalian semua dari sini.”Masa bodoh, Ramsey malah bersikap dingin dan tidak begitu peduli. Berulang kali dia mengingatkan kepada Qiarra dan Lita agar tetap tenang dan tidak terintimidasi.Jansen dan Gerry sudah keterlaluan, tidak hanya

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-07
  • Ayah Jagoan Yang Menyamar   Chapter 165

    Kay menyeret Jansen agar segera masuk lagi ke dalam toko. Di dalam, dia berbicara di depan kuping anaknya. “Apa yang kau bicarakan bersama pria itu? Jansen, aku mendapat telepon dari perwakilan The Rock Holding Company. Kalau saja kita melukai perasaan pria bernama Ramsey itu, hidup kita bakal melarat dan kau tidak akan pernah menjadi mahasiswa, selamanya!”Setelah menceramai putranya yang bengal, lalu Kay mendekati Ramsey dengan pandangan penuh iba. Kay memelas, meminta maaf jika anaknya barusan ada salah. Dia bingung bagaimana cara menjelaskannya.Dari dalam, Jansen dan Gerry terbengong-bengong saat menyaksikan Kay seperti orang yang sedang tertangkap basah menjual narkoba di hadapan polisi. Kelakuan Kay sangat aneh. Jansen dan Gerry sangat tidak mengerti atas apa yang terjadi.“Hm, Kay. Tenanglah terlebih dahulu. Kami sedang menunggu kehadiran teman-teman satu kelas mereka.” Ramsey menepuk-nepuk pundak Kay dan menyuruhnya agar berhenti

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-07
  • Ayah Jagoan Yang Menyamar   Chapter 166

    Hingga akhirnya lebih dari tiga puluh orang sudah hadir dan menyesaki toko. Mereka semua dengan begitu semangatnya memborong baju, jaket, celana, topi, aksesoris dan lainnya.Jansen ingin marah menyaksikan ini semua namun ketika dia melihat ayahnya tidak bertindak apa pun, dia lantas memilih diam dan hanya bisa pasrah atas apa yang ada sekarang.Dunia makin aneh .....Seiring berjalannya waktu yang amat cepat itu, Quinn dan tiga anak buahnya masuk ke dalam toko. Quinn mencari seseorang. “Siapa di antara kalian yang bernama Lita?”Lita tidak tidak tanggap karena kurang fokus. Begitu Qiarra menyenggolnya, lamunannya pun buyar. “Eh! Ya, ada apa?” ucapnya gelagapan.“Oh, kau rupanya wanita bernama Lita. Baiklah, silakan suruh tiga pria di dekat kasir itu untuk menjauh atau kalau kau ingin mengusir mereka pergi, silakan saja.” Quinn jongkok di hadapan Lita yang sedang duduk di bangku.“Ha? Mengusir Jansen

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-07
  • Ayah Jagoan Yang Menyamar   Chapter 167

    Hukuman tersebut jauh lebih pedas dari pada dua tamparan tadi. Sangat memalukan.Quinn mempersilakan mereka pergi. “Semua masalah sudah clear. Tidak ada lagi yang perlu kita persoalkan. Sekarang, silakan pergi dari sini!”“Baik Tuan, baik. Kami akan pergi segera,” ucap Kay lalu menyeret Jansen dan Gerry agar pergi dari sini.Pihak mall sudah menutup rapat K-Store karena sudah tidak ada lagi barang di dalamnya.Qiarra menenteng tujuh kantong besar dan Lita menenteng lima kantong besar plus uang seratus tiga puluh ribu dollar.***Di rumah Lita.Keluarganya yang miskin tercengang dan bahagia.“Apa yang harus kami lakukan?” ibunya Lita menatap bingung. Seumur-umur, mereka tidak punya uang lebih dari seratus ribu dollar. Itu adalah uang yang sangat banyak bagi mereka yang miskin.Ramsey menjawabnya dengan nada yang penuh keakraban. “Selama ini, Lita menjad

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-07
  • Ayah Jagoan Yang Menyamar   Chapter 168

    Hari pun berganti hari.Ini adalah hari terakir bagi Max Rodri, jika hari ini dia kembali gagal, tidak akan ada kesempatan lagi baginya. The Darky sudah memberikan ultimatum tegas bahwa Qiarra harus segera ditangkap pada hari ini juga. Selama beberapa hari belakangan Max melakukan pengintaian dan menggali informasi dan sesuai dengan informasi yang dia dapatkan bahwa Qiarra akan pergi bersama Ramsey pada hari senin ini.Bertepatan dengan hari dilaksanakannya tes ujian masuk di Daire University. Max sangat kualahan menghadapi Ramsey. Selama bergelut dalam perkara kriminal yang terselubung, baru kali ini dia sangat kesulitan, sebelumnya tidak pernah dia menemukan orang setangguh dan secerdas Ramsey. Dan hari ini adalah waktu terakhir bagi dirinya untuk pembuktian kepada The Darky bahwa dia bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik.“Max, ingat, ini adalah hari terakhir bagi mu!” Terdengar halus suara di ujung telepon.“Baik, Bos. Aku mengerti

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-08
  • Ayah Jagoan Yang Menyamar   Chapter 169

    TAR!Peluru panas itu memecahkan kaca mobil.Dor!Tembakan kedua juga kembali memecahkan kaca mobil.Merasa terancam, akhirnya Ramsey mencengkeram lengan kanan Max dan memelintirnya.Krk!Tulang lengan Max langsung patah dan tidak bisa digerakkan sama sekali. Dia mengerang kesakitan. Sakitnya tidak tahan-tahan.Tersadar bahwa di hadapannya adalah orang yang selama ini ditunggu-tunggu, akhirnya Ramsey semangat sekaligus beringas, lalu mendorong Max sehingga Max terjengkang ke belakang. Pistolnya terlempar cukup jauh. Saat itulah Ramsey menghajar Max habis-habisan.Gedebak! Gedebuk!Lubang hidung dan bibir Max mengeluarkan darah segar tapi kotor. Dia tetap tidak bisa berbuat banyak meskipun sempat juga memberikan perlawanan. Hari ini, Max pun tamat.Di kantor kepolisian, Ramsey bersama sejumlah anggota kepolisian pun menginterogasi Max. Dari barang bukti yang ada, yakni dari ponsel Max, terdapat chat dan panggilan t

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-08
  • Ayah Jagoan Yang Menyamar   Chapter 170

    Ketika pihak kepolisian menghubungi nomor Grey, tidak bisa tersambung karena di saat bersamaan, Grey sudah mendapat info bahwa Max tertangkap dan berada di kantor kepolisian. Nomor Grey sudah tidak aktif lagi. Dia langsung kabur ke luar negeri. Liciknya, Grey sudah tidak bisa terlacak di mana di sekarang.Mengetahui kabar bahwa Grey tidak diketahui keberadaannya, Ramsey mendenguskan napas kekecewaan yang sangat berat. Tugasnya melakukan penjagaan terhadap Qiarra selama berminggu-minggu hanya untuk bisa bertemu dengan Max dan orang yang menyuruhnya, tetapi, semua pupus.“Bosku adalah Nona Grey. Dia yang menyuruhku dan membayarku. Bisa jadi, dia yang tahu di mana keberadaan The Darky sekarang.” Lalu dengan entengnya Max bicara, mengingat bahwa selama ini para pihak berwajib tidak bisa menemukan The Darky yang amat misterius. “Sudahlah, lupakan saja The Darky! Dia tidak akan pernah diketemukan, selamanya! Tidak ada yang becus dari negara ini dalam bekerj

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-08
  • Ayah Jagoan Yang Menyamar   Chapter 171

    Qiarra berlari-lari kecil ke arah mobil. Ramsey segera keluar dan membukakan pintu.“Bagaimana, apa semua berjalan lancar, Qiarra? Apa kau yakin akan lulus?” tanya Ramsey antusias, berusaha menghilangkan apa pun yang tadi mengacaukan suasana hatinya. Meski jiwanya sedang agak buruk, wajahnya tetap ceria.“Apa yang kita pelajari selama ini, hampir semuanya masuk dalam soal. Aku bisa menjawab semua soal dengan sangat percaya diri. Aku yakin bakal lulus,” balas Qiarra dengan nada yang penuh semangat.Selama dalam perjalanan pulang, Ramsey meyakinkan kepada Qiarra bahwa dia memang akan lulus. Mendengar itu, Qiarra pun semakin optimis bahwa dia akan menjadi mahasiswa Material Science di Daire University.Namun, ketika Ramsey mengatakan bahwa tugasnya telah selesai, tiba-tiba Qiarra bersedih.“Ramsey, apa maksud mu? Kenapa kau berkata bahwa kita akan berpisah? Tugas mu telah selesai?”“Pelakunya sudah tert

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-08

Bab terbaru

  • Ayah Jagoan Yang Menyamar   Chapter 182

    Adrian tidak mungkin lupa dengan peristiwa bersejarah itu, mengingat kalau saja dia tidak kalah main poker sama Ramsey, sangat besar kemungkinan dia masih berkubang dalam lumpur setan dunia hitam perjudian, narkoba, dan seks bebas. “Aku tahu kalau kau adalah saudaraku, Adrian. Aku tidak rela jika ada satu keluarga Rock yang sengsara.” Ramsey melepaskan pelukan hangat itu. Adrian kian hanyut dalam perasaan haru dan bahagia. Namun dia pun bingung dengan cara apa dia membalas semua kebaikan Ramsey selama ini. Ketika memandang kecantikan Annita dan kepolosannya, Adrian kian tersentuh hatinya. “Ramsey, katakan padaku, apa yang harus aku lakukan? Aku akan membantu mu.” Ramsey ingin mengatakan kepada Adrian agar Adrian berusaha mencarikan di mana sekarang anaknya berada. Namun, Ramsey tidak mengatakannya sebab selain tugas itu sangat berat, Ramsey juga tidak mau memberikan beban yang merepotkan Adrian nantinya. “Kau tidak perlu berbuat apa pun padaku, Saudaraku. Aku hanya meminta pada mu

  • Ayah Jagoan Yang Menyamar   Chapter 181

    Di saat Levon lengah dan banyak oceh, saat itulah Zion melepaskan satu tembakan pas mengarah ke batok kepala Levon. Lalu, Levon langsung mati di tempat. Zion, Quinn, dan lainnya bergegas menyelamatkan Ramsey, melepaskan ikatan yang melilit tangan dan tubuhnya. Setelah lepas, Ramsey lantas jongkok di hadapan mayat Levon yang tergolek tak bergerak. “The Darky ternyata tidak sekuat yang aku kira. Cuh!” Ramsey meludahi wajah sampah itu, lalu bangkit berdiri. “Bawa mayat bajingan ini menuju kediaman Olsen Rock. Kita punya kado istimewa buat Adrian di hari pernikahannya.” *** Sore hari ini, rombongan Adrian baru saja pulang dari acara pernikahannya. Baru saja mereka beristirahat, tiba-tiba mereka dikejutkan atas kedatangan sepuluh mobil Jeep hitam di halaman rumah mereka. “Ramsey! Ada apa ini?” Adrian berlari-lari kecil dan mendekati Ramsey. “Apa yang terjadi?” Ramsey memeluk Adrian seraya berkata dengan nada ringan dan tegas. “Orang yang selama ini kita cari ternyata kakak mu sendiri

  • Ayah Jagoan Yang Menyamar   Chapter 180

    Terdengar suara tembakan dari luar. Levon langsung gelabakan. “Apa yang terjadi?” Ramsey yang tadi berusaha berdiri, kini terduduk lagi, tidak ada celah untuk melepaskan ikatan tangan di kursi ini. Sementara itu, di luar sana, lebih dari lima puluh pasukan yang dibawa oleh Zion dan Quinn telah tiba di lokasi. Roy telah melakukan blunder besar, jika saja dia tidak membebaskan dua bodyguard-nya Qiarra, Zion dan Quinn serta pasukannya tidak mungkin datang ke sini. Dor! Dor! Terjadi baku tembak yang tidak seimbang antara pasukan Zion dan Quinn melawan pasukan Roy. Begitu anak buah Roy melihat lawannya memegang AK-12 dan M4, mereka merinding ketakutan, keringat dingin keluar dari kening dan tengkuk mereka. “Aku menyerahkan diri!” “Ya, ampuni kami!” Satu per satu anak buah Roy pun mengangkat tangan dan berjalan menunduk keluar rumah, menyerahkan diri mereka yang tak berdaya kepada Zion dan Quinn. Mereka dibayar seribu lima ratus dollar untuk tugas hari ini dan itu tentu saja tidak

  • Ayah Jagoan Yang Menyamar   Chapter 179

    “Kau tidak usah berpura-pura tidak tahu, Levon! Kau telah bekerja sama dengan pengkhianat Mafia Morgan, lalu menyuruh anak buahmu juga untuk menculik anakku.”Levon berjalan mondar-mandir, mengitari Ramsey yang berada di tengah-tengah ruangan. Sengaja dia memberikan kesan agar Ramsey merasa terancam dan bingung. Dia menikmati setiap tarikan cerutunya yang mahal, semakin jahat.“Oh, aku ingat!” Levon jongkok di hadapan Ramsey. “Serius kau mau melihat anak mu, Ramsey? Ya, tentu saja! Haha. Aku tahu kau datang ke Daire York dan menyamar hanya untuk mencari tahu tentang di mana keberadaan anak mu. Hebatnya, kau datang ke tempat dan orang yang tepat. Kau datang ke Luxor secara kebetulan dan bertemu denganku. Sebuah kebetulan yang mengesankan, bukan?”Levon berdiri, lalu kembali berjalan memutari Ramsey, terus memberikan tekanan dingin dan mengerikan.“Kau sekarang sudah tahu semuanya, Levon. Sekarang, cepat katakan di

  • Ayah Jagoan Yang Menyamar   Chapter 178

    Levon Sanrock adalah orang yang menculik anaknya Ramsey.Levon Sanrock adalah orang yang merencanakan pembunuhan terhadap Richard Swan.Levon Sanrock adalah orang yang ingin menculik Qiarra Winsor.Levon Sanrock adalah The Darky!Mafia Darky sebenarnya tidak ada. Hanya saja Levon bisa mengontrol semuanya hanya dengan uang. Levon membuat seolah-olah Mafia Darky itu ada padahal sebenarnya tidak ada. Max Rodri, Roy, dan lainnya merupakan orang-orang suruhannya dan dia membayarnya. Sekali lagi, Levon tidak pernah sekali pun membentuk Mafia Darky berikut struktur organisasinya.Levon tertawa terbahak-bahak. “Ciptakan kebohongan besar, ulangi secara terus menerus, lalu mereka akan percaya!”Levon sangat cerdik dalam merekayasa kejadian dan mengolah propaganda. Sejatinya, Mafia Darky tidak ada, tetapi Levon membuatnya seperti ada. Dia bekerja sama dengan para polisi korup untuk menutupi identitas dirinya yang sebenarnya sehingga dia sep

  • Ayah Jagoan Yang Menyamar   Chapter 177

    “The Darky!” gumam Ramsey menyeringai marah.The Darky sadar bahwa keberadaan Ramsey sangat berbahaya dan sering menggagalkan semua rencananya. Oleh karena itu, kematian Ramsey adalah hal yang sangat penting.Ramsey meninggalkan tempat acara tanpa berpamitan lagi dengan Adrian. Baru kali ini Ramsey agak tergesa-gesaa dan dia tidak bisa menyembunyikan kepanikan yang meledak di dadanya namun sebisa mungkin dia tetap tenang meskipun berada dalam situasi yang begitu mencekam.Baginya, nyawa Qiarra sangat penting.Tiga puluh menit kemudian, saat dia telah tiba di sebuah halaman rumah tua yang berada di ujung kota, Ramsey turun dari mobil. Dia mengedarkan pandangan, ada beberapa mobil terparkir dan memang benar itu mobil yang pernah dia bawa ketika mengantar jemput Qiarra.Ponsel Ramsey berdering.“Ya, aku sudah sampai.”“Baik. Tunggu sebentar.”Tidak lama berselang, pintu rumah itu pun terbuka. Qi

  • Ayah Jagoan Yang Menyamar   Chapter 176

    Tepatnya di sebuah villa yang cukup mewah. Qiarra sengaja mengundang teman-teman sekelasnya untuk merayakan kemenangan besarnya, yakni bisa lulus masuk Daire University dan satu lagi, bisa membalaskan dendamnya terhadap Zoe dan Rya.Taruhannya waktu itu adalah jika Qiarra gagal, dia akan mentraktir semua teman-teman satu kelas dan meskipun dia lulus, dia tetap memberikan traktiran. Pesta kecil itu berlangsung cukup meriah dan semarak.Di pengujung acara, Qiarra mengangkat telapak sepatunya sedikit ke atas ketika dia berada di atas meja besar. “Rya, Zoe, dan kita semua tidak lupa dengan omongan kalian berdua. Jika aku lulus, kalian berdua akan menjilat telapak sepatuku.”Jansen, Gerry, Lita, dan lebih dari tiga puluh orang lainnya tidak mungkin lupa dengan taruhan itu.Dengan sangat berat hati, Zoe dan Rya terpaksa melakukannya. Sebelum itu, Qiarra membersihkan telapak sepatunya dengan tisu biar agar sedikit bersih.“Silakan!&rdquo

  • Ayah Jagoan Yang Menyamar   Chapter 175

    Sembari menikmati anggur termahal, Levon duduk dengan begitu gagahnya. Sekarang, dia benar-benar yakin bahwa di hadapannya merupakan seorang Rocky yang berasal dari Gloriston sebab begitu dia menawarkan minuman, Ramsey menolaknya.“Aku bekerja untuk Tuan Robert Winsor selama beberapa minggu. Semua orang tidak mau menganggur,” Ramsey menjawab apa adanya, menutupi pesan sebenarnya yang dia tutupi selama ini.Namun, Levon peka dan tidak pula bodoh. Dia akhirnya tahu untuk apa Ramsey bekerja dan tentu ada korelasinya dengan Mafia Darky, hanya saja Levon berpura-pura tidak tahu. Ingat, Levon menjamin karir yang bagus bagi Ramsey di Luxor tetapi kenapa malah mau menjadi seorang bodyguard dengan bayaran rendah?Saat ini juga akhirnya terbayang sejumlah kejadian-kejadian aneh yang pernah Levon ketahui, seperti di Hotel Seven Stars, dikalahkannya Mafia Vox, lalu Ramsey sering mendapatkan bantuan dari para pria asing, belum lagi uang Ramsey yang sangat banyak,

  • Ayah Jagoan Yang Menyamar   Chapter 174

    Levon menjawabnya dengan cukup antusias. “Ya, kau tahu sendiri aku merupakan CEO Luxor, perusahaan perhiasan terbesar dan paling populer di seluruh dunia. Aku sangat sibuk, Ramsey.”Menyadari bahwa di hadapannya sekarang bukan orang sembarangan, Levon perlahan menelan ludahnya yang pahit, berusaha untuk tetap tenang dan terkesan bingung apalagi kalah sedikit pun. Bagaimana pun, dia merupakan CEO dan Ramsey merupakan mantan sopir ekspedisi yang bekerja di Luxor. Dia selalu merasa tinggi.Padahal, di bagian kepalanya yang lain, dia tidak bisa memungkiri bahwa dominasi Ramsey yang sesungguhnya jauh lebih besar. Seisi Luxor tidak ada apa-apanya sama sekali jika dibandingkan dengan Glorisium yang terpendam di bawah tanah milik Keluarga Ramsey di Gloriston. Levon sadar bahwa sejatinya dia masih kalah jauh dari Ramsey, hanya saja dia tidak ingin tampak rendah sekarang.Levon menepuk pundak Ramsey beberapa kali, karena tidak bisa dan bahkan tidak mungkin mem

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status