Share

Chapter 158

Qiarra langsung panik dan menjerit histeris. “Aaahhhh!!!!”

Dan inilah momen yang ditunggu-tunggu.

Dalam satu gerakan yang sangat cepat, Ramsey melangkah maju seraya mengeluarkan pukulan uppercut pas ke arah tangan Max sehingga pistol di tangan Max tersebut terpental cukup jauh.

Di luar perhitungannya, Max sangat tidak menduga bahwa Ramsey bakalan bisa melepaskan pistol tersebut dari genggamannya hanya dengan satu pukulan saja.

Rencana Max adalah terpenting bisa membawa Qiarra pergi dari sini tanpa ada pertumpahan darah sama sekali. Namun, prediksinya meleset sangat jauh, semua rencananya gagal total.

Parahnya, Max mesti terlibat adu jotos dengan Ramsey di saat dia berpikir seharusnya melarikan diri saja. Sebagai mantan pasukan militer yang tangguh, Max tentu tidak akan mengalah begitu saja.

Ramsey mengeluarkan ultimate level satu meskipun semua serangannya mampu ditepis dengan baik oleh Max. Sementara Max yang menerima serangan t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status