Share

Chapter 112

“Deprie! Sori aku tidak sengaja!” Mathieu melemparkan rantai besi sialan itu ke tanah.

Sementara itu, korban salah sasaran itu memegangi kepalanya yang bocor. Sudah dipastikan telah hilang sebagian sel otak si Deprie selepas tumbukan keras berusan. Namun, Deprie berbesar hati, dia mempersilakan kepada Mathieu agar segera meneruskan perkelahian.

Di seberang sana, Carlos tertawa riang. “Kocak! Kok bisa kena ya? Haha. Mampus. Belum tanding saja sudah keok satu. Bagaimana itu?”

Tidak ingin menanggung malu, Mathieu harus menyelamatkan muka yang telah hilang keharuman pada hari ini. Dia mendengkus geram, mengambil kembali rantai tadi, lalu melakukan gerakan baling-baling helikopter lagi, seolah belum jera.

Uing...

Ramsey mundur tiga langkah sambil menunggu momen pas sebelum melakukan serangan. Jika dia tidak cekatan, kepalanya bakar meletus juga seperti kepala Deprie. Dengan sangat hati-hati, Ramsey menunggu waktunya tiba.

Maka dalam s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status