Share

Bab 924

Yasmin memperhatikan kepalanya, tapi dia hanya bisa melihat kain kasa yang petak.

Dengan begini, tidak ada yang bisa melihat bekas lukanya yang jelek ketika dia keluar.

Daniel memeluk Yasmin dari belakang dengan erat, lalu berbisik di telinganya, "Puas?"

Pipi Yasmin merona. "Ya. Setelah rambutku tumbuh, kita nggak usah menutupinya dengan kain kasa lagi."

Jemari Daniel yang panjang meraih dagu Yasmin, lalu menariknya sehingga kain kasa di kepalanya tidak terlihat lagi.

Yasmin menatap balik mata Daniel yang dalam.

Ketika bibir itu mendekat, dia tidak menolak sama sekali.

Bulu mata panjangnya gemetar sedikit dan matanya terbuka seperti kupu-kupu yang ketakutan.

Dua tangannya mencengkeram piama Daniel. Dia ingin mendorong Daniel, tapi merasa itu tidak pantas. Yasmin seperti gadis yang tidak memahami dunia dan napas diambil oleh iblis.

Saat dia dilepaskan, dia menyandarkan tubuhnya yang lemas ke pelukan Daniel.

Wajahnya merah, matanya berair. Yasmin tampak sangat suci.

Daniel menggendongnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status