Share

Bab 925

Bagaimana mungkin Daniel puas dengan begitu saja? Dia baru mendekatkan bibirnya dan hendak mencium.

Sebelum bibir mereka bisa bersentuhan, ada yang menggedor pintu.

"Papa, Mama! Apa kalian sudah bangun? Sudah siang sekali!"

"Kami ingin masuk!"

"Kami sudah mengambil sarapan!"

Setelah Yasmin dicium, dia baru boleh turun dari pangkuan Daniel. Ujung telinga Yasmin memerah.

Daniel turun dari tempat tidur, lalu melirik Yasmin sekilas sebelum pergi membuka pintu.

Setelah dia membuka pintu, anak-anak sedang berdiri di luar pintu dan mendongak. Mulut mereka terbuka dan tampak sangat menggemaskan.

Terutama Julius sedang memegang piring yang berisi sarapan.

Satu porsi saja tentu tidak cukup. Yang lainnya dibawa oleh para pembantu yang berdiri di belakang.

Susan menundukkan kepalanya dan tidak berani melihat pria di dalam kamar itu.

"Papa, kami membawa makanan untukmu dan Mama," ucap Julia.

"Masuk," ucap Daniel.

Anak-anak bergegas masuk dengan riang.

Julius menyodorkan piring di tangannya ke depan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status