Share

Bab 472

Penulis: Chestnut
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-01 19:01:57
Daniel menyipitkan matanya dan tatapannya tampak berbahaya.

Yasmin mundur ketakutan dan kakinya sudah melangkah ke balkon. "Kalau begitu, sebenarnya apa yang kamu ingin aku lakukan? Ini nggak boleh, itu nggak boleh. Kamu terlalu sulit dilayani!"

Sebenarnya apa yang Daniel ingin Yasmin lakukan?

Daniel hanya ingin mengendalikan Yasmin. Itu saja!

Terdengar suara pintu dibuka di luar. Helen yang membawakan makanan terkejut saat dia melihat Daniel di dalam kamar. Selain itu, suasana saat ini terasa sangat berat.

"Maaf, Tuan Daniel. Saya nggak tahu Anda berada di sini," ujar Helen.

"Apa makanannya cukup?" tanya Daniel. Namun, matanya masih tertuju pada Yasmin.

"Cukup, saya selalu membawa satu kotak hangat," jawab Helen.

"Letakkan, lalu kamu keluar."

"Baik." Helen meletakkan kotak tersebut, kemudian dia keluar.

Daniel melirik Yasmin dengan sinis sekilas sebelum dia pergi mencuci tangan di kamar mandi.

Yasmin termasuk orang yang pintar. Dia mengambil makanan yang diantar Helen, kemudian membuk
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 473

    Kalau Yasmin ingin hidup nyaman di bawah kendali Daniel, dia hanya bisa mengorbankan dirinya."Apa nanti kamu akan pergi ke perusahaan?" tanya Yasmin."Ya.""Apa nanti malam kamu pulang?" tanya Yasmin. Ketika dia ditatap Daniel, dia memanyunkan mulutnya. Dia berkata, "Aku bosan sendirian.""Kamu nggak akan merasa bosan kalau aku memborgolmu.""..."Awalnya Martin mengikuti Daniel. Selama dua hari ini dia tidak melakukan apa-apa selain mengawasi Daniel.Lagi pula, Andy dan Raymond bisa mengkhawatirkan petunjuk lain.Setelah dipikir-pikir, Martin merasa kemungkinan besar tetap Daniel.Karena menurut pengertian Martin terhadap Daniel, dia tidak mungkin mau melepaskan Yasmin begitu mudah.Setelah kejadian sebesar itu, bagaimana mungkin Daniel diam saja?Mobil Daniel tiba-tiba keluar dari Grup Naga dan itu langsung memancing kecurigaan Martin.Saat Martin membuntuti Daniel, jalannya bukan menuju ke Teluk Bulan dan bukan ke tempat lain yang dikenal Martin.Dia ingin mendekati mobil Daniel, t

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 474

    Mereka mendentingkan gelas mereka dan muncullah suara denting yang jernih. Mereka berdua menyunggingkan seulas senyuman.Anggur merah baru saja membasahi tenggorokannya ketika Dahlia mendongak dan melihat Andy berjalan ke garasi dengan terburu-buru. "Andy, kamu mau keluar?"Setelah itu, Dahlia menghampirinya.Irene berdiri dan tatapan matanya menjadi sinis. Sepertinya ayahnya sudah menemukan petunjuk yang tidak berguna?Andy tampak sangat emosional ketika dia berkata, "Yasmin sudah pulang!""Apa? Apa kamu berhalusinasi karena kamu terlalu sedih?" tanya Dahlia dengan khawatir."Nggak. Yasmin meneleponku dan dia bilang dia baru sampai rumah. Aku mau pergi melihatnya sekarang juga." Andy naik ke dalam mobil, kemudian dia mengemudi dengan cepat.Irene melihat Dahlia tercengang. Karena dia tidak mendengar percakapan mereka, dia menghampiri ibunya, lalu bertanya, "Apa Ayah menemukan petunjuk Yasmin lagi? Ini bukan pertama kalinya. Orang mati tidak bisa hidup kembali.""Ayahmu bilang ... Yasm

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 475

    Setelah Irene tiba di rumah, saking marahnya, dia langsung melempar tas bermereknya.Dahlia mengambilkan tas Irene, lalu berkata, "Kamu jangan marah. Nggak pantas kamu marah-marah seperti ini.""Apa kamu nggak marah? Ternyata Yasmin masih hidup! Dia hidup dengan baik!""Aku melihatnya." Bagaimana mungkin Dahlia tidak marah? Dia sangat marah sehingga sekujur tubuhnya gemetar. "Tapi, apa kamu percaya kalau dia diculik?"Irene mengerutkan alisnya. "Kenapa kamu harus mengarahkan masalah ini ke perselingkuhan?""Kalau nggak ... kenapa dia nggak kelihatan buruk sedikit pun? Apa yang salah kamu lebih mengkhawatirkannya?""Maksudmu, dia bersama Daniel?" kata Irene dengan kesal."Nggak. Aku merasa masalah ini nggak sesederhana itu."Irene duduk di sofa dengan emosi. Pada akhirnya, dia sangat tidak senang.Yasmin masih menjadi duri di hati Irene. Sebenarnya bagaimana duri itu baru bisa dicabut sepenuhnya?Polisi datang. Setelah memahami situasi Yasmin, mereka pergi.Andy yang lapor polisi.Harus

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 476

    Yasmin merasa murung. Ini bukan sebuah kecelakaan, tapi kesengajaan ....Dia harus memutuskan hubungannya dengan Raymond.Dia tidak memberi tahu siapa-siapa tentang apa yang terjadi selama beberapa hari ini karena dia tidak berani.Kenapa meskipun mereka sudah tahu? Apa yang bisa diubah?Apa mereka bisa menang dari Daniel?Nanti Yasmin hanya akan melukai dirinya sendiri."Ayah, biarkan aku yang menyelesaikan hubunganku dengan Raymond.""Apa kamu benar-benar ingin melepaskan pernikahan yang begitu baik? Bukankah kamu menyukainya?" Andy masih mencoba menasehati Yasmin.Karena Daniel mengincar Yasmin, lebih baik Yasmin langsung menikah.Yasmin menundukkan kepalanya dan berkata, "Bukankah orang punya masa putus asa ...."Masa putus asa .... Saat itu Andy punya. Pada akhirnya, dia meninggalkan Klara dan putrinya yang dia tidak tahu ada.Hal itu menyebabkan kehidupan mereka berubah.Dia mendengar dari Klara kalau Yasmin ditindas Daniel di rumah Keluarga Guntur. Setiap kali dia mengingatnya,

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 477

    Raymond sedang menunggu Yasmin di kantor.Ketika mereka bertemu, rasanya seperti sudah sangat lama terakhir mereka berjumpa."Maaf sudah membuatmu khawatir. Aku baik-baik saja," ucap Yasmin.Raymond mendekat untuk memeluknya.Yasmin menjadi panik dan dia buru-buru melangkah mundur. "Kita berpisah saja."Raymond langsung berhenti. Dia tampak kaget dan bertanya, "Kenapa?""Kita nggak cocok.""Alasan seperti itu nggak masuk akal bagiku." Raymond menolak."Setelah aku berpikir panjang, aku merasa seharusnya kita nggak menikah. Maaf. Begini saja, ya ...." Yasmin pun hendak pergi.Raymond memblokir jalannya. "Sebenarnya kenapa? Katakan dengan jelas!""Karena aku sadar ketika aku diculik, orang pertama yang muncul di benakku adalah Daniel. Aku sadar aku punya perasaan yang berbeda terhadap Daniel. Aku nggak bisa hidup bersamamu sambil membawa perasaan seperti ini." Yasmin sangat takut Raymond akan mengungkit anak-anak. Tamatlah riwayat Yasmin kalau anak-anak diungkit. "Pak Raymond, aku minta

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 478

    Daniel berhenti, lalu dia membalikkan tubuhnya. Sosoknya yang tinggi membuat Yasmin sesak napas. Daniel menatapnya sambil berkata, "Raymond hanya berjarak sepuluh meter dari kita. Apa kamu sudah tahu apa yang harus kamu lakukan, hm?"Yasmin mematung dan napasnya menjadi tidak stabil.Matanya mengarah ke sepuluh meter di depannya.Dia percaya apa yang dikatakan Daniel benar.Dia juga tidak melupakan kata-kata Daniel di sekolah.Raymond tidak mungkin mundur hanya karena apa yang dikatakan Yasmin di kantor. Dia pasti akan datang untuk mencari tahu alasannya.Sepertinya dari awal Daniel sudah menebaknya ....Yasmin menarik napas dalam-dalam. Dia melangkah maju, kemudian berhenti di depan Daniel.Dia mengangkat tangannya dan berjinjit, kemudian dia memeluk leher Daniel. Yasmin mencium bibir Daniel yang menawan itu.Dia mencium Daniel dengan lembut seperti dia sedang mencium orang yang dicintainya.Daniel melingkari pinggang Yasmin dengan lengannya, kemudian mendekatkan tubuh Yasmin ke tubuh

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 479

    "Aku menunggumu di Taman Royal, ya.""Ya. Cepat tidur."Ketika Irene keluar dari kantor, otaknya berputar.Apa Daniel akan merasa curiga dengan kata-katanya?Kalau Yasmin bukan bersama Daniel, itu berarti Yasmin pasti sedang bersama pria lain.Begitu Daniel tahu tentang Yasmin, Yasmin bukanlah siapa-siapanya Daniel lagi.Sebelumnya ketika Yasmin diculik, bukankah Daniel tidak melakukan apa-apa?Dari awal Irene sudah berkata Yasmin hanyalah sasaran pelampiasan Daniel. Seiring berjalannya waktu, Yasmin bukanlah siapa-siapa lagi.Begitu Irene pergi, Daniel menelepon dan memerintah, "Pergi ke kompleks untuk melihat apa wanita itu ada atau nggak."Setelah Daniel mengakhiri panggilan, tatapan matanya menjadi sangat tajam dan mengerikan.Yasmin, sebaiknya dia tidak macam-macam!Seorang pengawal memasuki koridor gedung kompleks, lalu naik ke lantai lima.Dia berdiri di depan pintu, lalu mengetuknya.Tidak ada suara dari dalam.Dia mengetuk lebih kuat dan masih tidak ada yang membuka pintu.Pen

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 480

    Martin mengangkat alisnya dan tidak bertanya lagi."Sudah malam sekali. Aku mau tidur.""Aku mengkhawatirkanmu selama seminggu, tapi begini sikapmu padaku?" Martin mengerutkan alisnya dengan kesal.Yasmin melihatnya dengan terkejut. "Ada apa dengan sikapmu? Aku hanya mengatakan yang sebenarnya?""Lain kali aku akan mengajakmu keluar." Martin pun pergi.Yasmin mengunci pintu, lalu kembali ke kamarnya untuk berbaring di tempat tidur.Dia tidak berani tidur di lantai enam.Dia takut Daniel akan datang lagi.Besok pagi-pagi Yasmin baru ke lantai enam.Dia mengusap bekas luka di punggungnya. Ketika dia berbaring, lukanya sudah tidak terasa sakit.Kalau Yasmin tidak berinisiatif menunjukkan lengan dan lehernya kepada Martin, apa dia mau menunggu Martin sendiri yang bertindak? Kalau Martin melihat bekas luka di punggung Yasmin, Martin langsung tahu Yasmin menghilang ada hubungannya dengan Daniel.Penculik tidak akan meninggalkan bekas luka seperti itu.Mengenai "si penculik", Daniel akan mena

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01

Bab terbaru

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1154

    Rachel di sebelah menikmati ekspresi kesakitan Yasmin.Setelah Yasmin menenangkan dirinya, dia berkata, "Walaupun begitu, aku nggak akan memberitahumu di mana Martin."Saat Rachel mendengar itu, dia menjadi gelisah. "Di mana Martin?""Kenapa aku harus memberi tahu pembunuh sepertimu?" tantang Yasmin. "Di mata Martin, kamu hanyalah sampah yang menjijikkan ....""Omong kosong!" Rachel menampar muka Yasmin. Lalu, amarahnya seakan-akan belum terlampiaskan, jadi dia menarik kerah baju Yasmin dan mengangkatnya.Sekarang!Menggunakan momentum dia tiba-tiba ditarik bersama sedikit kekuatan yang tersisa di tubuhnya, Yasmin menusukkan batang bambu yang berada di tangannya ke aorta Rachel dengan kuat!"Ugh!" Sekujur tubuh Rachel menjadi tegang. Dia membelalakkan matanya dan darahnya langsung menyembur keluar dari leher.Yasmin menggertakkan giginya dan memegang batang bambu tersebut dengan erat. Kekuatan perlahan-lahan menghilang dari tubuhnya.Sedikit lagi, lebih kuat sedikit lagi. Kalau dia tid

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1153

    Ini adalah pabrik pembekuan di dekat laut tempat para nelayan menyimpan ikannya setelah ditangkap.Daniel tidak bisa menemukan tempat ini dengan cepat.Rachel mengangkat sebuah kotak ikan lagi, lalu menaburkannya ke atas tubuh Yasmin dengan santai ....Satu ekor per satu ekor ikan, beserta dengan es, jatuh di atas tubuh Yasmin. Itu membuat tubuh Yasmin yang kesakitan tidak tahan.Di lantai juga ada air. Ketika Yasmin berbaring di lantai, dia merasa tubuhnya telah mati rasa. Darahnya juga sudah membeku. Saat dia bernapas, dia merasa udaranya dingin.Pandangannya agak kabur saat dia melihat ke depan, tapi dia juga melihat sebatang bambu setebal jari di antara pecahan es dan ikan beku. Seharusnya itu juga tumpah dari kotak ikan."Kenapa diam saja? Bagaimana kalau kamu memohon padaku?" Rachel terus menerus menendang pinggang Yasmin.Tubuh Yasmin terasa dingin, tapi itu bukan berarti dia sudah tidak bisa merasakan sakit.Kalau dia tidak merasakan sakit, itu berarti dia sudah mati.Yasmin di

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1152

    Yasmin dipukuli sehingga seluruh tulangnya sakit-sakit.Pisau di wajahnya membuatnya tidak berani bergerak.Dia benar-benar tidak percaya Rachel begitu percaya diri pada dirinya sendiri."Rachel, kamu nggak pernah dicintai, 'kan?" Pertanyaan Yasmin yang mendadak membuat Rachel tertegun."Apa katamu?""Kamu nggak pernah dicintai, tapi kamu tiba-tiba menyukai orang, jadi kamu nggak tahu bagaimana mengungkapkannya. Kamu nggak bisa membedakan benar dan salah. Saat orang baik sedikit padamu, kamu langsung merasa sangat hangat. Kamu benar-benar kasihan.""Kamu ... kamu cari mati!" Rachel langsung menampar Yasmin.Yasmin terjatuh dan terasa pusing. Darah mengalir keluar dari sudut mulutnya. Kemudian, dia bergeming di lantai."Kenapa kamu diam saja? Kamu memprovokasiku hanya untuk mengulur waktu, 'kan? Kuberi tahu kamu, ketika mereka menemukan tempat ini, kamu sudah mati seperti ikan-ikan di sini!"Dingin, dingin sekali ....Udara dingin menembus ke dalam tubuhnya dan darahnya mulai menjadi di

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1151

    Rumah ini dipenuhi dengan lemari es dan es serut. Di dalam es serut terdapat kotak-kotak berisi ikan beku.Ada termometer yang tergantung di dinding. Suhunya minus 20°C, tapi itu tetap tidak bisa menyembunyikan bau amis di dalam rumah.Yasmin hanya mengenakan kemeja putih, rok span abu-abu dan sepatu flat. Dia berganti menjadi pakaian ini untuk berjalan-jalan dengan anak-anak.Meskipun itu musim dingin, cuaca tidak pernah mencapai minus 20°C. Yasmin yang tidak tahan dingin menyilangkan tangan dan menggosok lengannya. Asap putih keluar dari mulutnya.Ketika dia barusan mengambil beberapa langkah untuk mencari pintu keluar, dia merasakan sesuatu di belakangan.Begitu dia menoleh, sebuah kaki menendang perutnya."Ah!" Yasmin terjatuh. Perutnya sangat sakit untuk beberapa saat."Aku kira kamu nggak akan bangun." Aura membunuh memenuhi tubuh Rachel. Tangannya sedang memegang pisau.Yasmin menggertakkan giginya untuk menahan rasa sakit sambil mengangkat kepala. Saat dia melihat pisau, luka d

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1150

    "Jangan mendekat!" Bilah pisau di tangan Rachel berkilau. Ujung pisau langsung diletakkan di dekat leher Yasmin. "Jangan mendekat atau aku akan membunuh mama kalian!"Susan langsung menahan anak-anak dan tidak mengizinkan mereka mendekat.Anak-anak menatap pisau di leher Yasmin dengan ketakutan. "Ma ... Mama ....""Aku mau menolong Mama. Lepaskan aku!"Anak-anak meronta saat ditahan Susan dan Susan hampir melepaskan mereka."Nggak apa-apa. Jangan takut. Kalian jangan mendekat. Semuanya baik-baik saja .... Susan, jangan biarkan mereka mendekat ...." Tubuh Yasmin ditahan dan dia kesulitan bernapas. "Rachel, kamu benar-benar belum mati!""Aku tetap hidup untuk membunuhmu!""Jangan melukai anak-anak." Yasmin melihat ketiga anaknya yang sedang menangis. Hatinya terasa perih, tapi dia tidak mau menakuti mereka.Dia tidak bisa membiarkan mereka terluka!"Tenang saja. Aku hanya ingin membunuhmu!" Rachel barusan selesai bicara.Lalu, beberapa pengawal langsung muncul. Ada pengawal yang melindun

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1149

    "Tinggalkan dulu pekerjaan Mama. Santai saja," ucap Julian."Kami ingin bermain bersama Mama," ucap Julius.Yasmin tahu kalau mereka sudah lama tidak keluar, lalu Daniel meminta mereka mengerjakan berbagai pekerjaan rumah di Taman Royal. Sepertinya Daniel juga telah berencana mencari guru les untuk mengajar mereka.Yasmin merasa itu terlalu cepat. Setelah dia memikirkannya, anak-anak masih kecil dan seharusnya mereka tidak diberikan tekanan yang terlalu berat.Namun, dia setuju untuk keluar bersama mereka.Mereka mengunjungi jalan sebelumnya.Yasmin bisa melihat sekarang, jadi dia merasa jauh lebih aman. Dia dapat mengawasi anak-anak kapan saja.Ini tidak seperti terakhir kali mereka berada di mal di mana dia benar-benar tidak berdaya."Mama, ikan!" Anak-anak berhenti di depan sebuah toko.Mereka melihat ikan-ikan di dalam dengan penasaran.Pemilik toko berkata, "Kalian bisa menangkapnya seharga 60 ribu. Kalau kalian berhasil, ikannya menjadi milik kalian.""Seru sekali!" Julia langsun

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1148

    Yasmin tanpa sadar menjauh. Sorot matanya tampak ketakutan. "Jangan ...."Daniel menarik Yasmin ke pelukannya dengan kuat. "Jangan apa?"Yasmin menggigit bibirnya yang gemetar."Apa kamu nggak menyukainya?""Bukan ...." jawab Yasmin dengan sangat lemah."Aku nggak akan menyentuhmu. Tidurlah." Daniel menempelkan kepala Yasmin ke dadanya sambil memeluknya.Yasmin berada di pelukan Daniel dan mendengar suara detak jantungnya yang kuat.Dia menyadari Daniel menjadi mudah marah, terutama kalau itu berkaitan dengannya.Yasmin tidak berani bertanya apa itu karena Raymond. Dia bahkan tidak berani mengungkit nama Raymond.Begitu Daniel marah, Yasmin akan mengalami akhir yang mengenaskan.Kalau begitu, bagaimana dengan Irene?Apa Yasmin tidak boleh memiliki pemikirannya sendiri? Dia hanya boleh dikontrol Daniel ...?Setelah Irene tahu kalau Yasmin dan Daniel sedang bertengkar, dia pergi ke Grup Naga.Dia menghampiri resepsionis, lalu bertanya, "Apa Daniel ada di sini?"Semua orang tahu hubungan

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1147

    Yasmin bahkan tidak berani membuat Daniel menunggunya di dalam mobil.Setelah dia menenangkan kegugupannya dan tubuhnya yang dingin, dia naik mobil.Mobil meninggalkan alun-alun dan melaju pergi.Jalan itu awalnya sangat ramai, tapi ketika orang-orang melihat mobil Rolls Royce, mereka berinisiatif memberi jalan seolah-olah mereka takut akan menjadi miskin kalau mereka menyentuhnya sedikit pun saja."Wajahmu tampak pucat. Apa kamu nggak enak badan?" tanya Daniel."Nggak ...." Setelah Yasmin menjawab, tangan besar Daniel menggenggam tangan kecil Yasmin.Daniel mengerutkan alisnya. "Kenapa kamu dingin sekali? Pergi ke rumah sakit."Sebelum Yasmin sempat menjawab, dia telah mendengar perintah Daniel.Sopir segera menuju ke rumah sakit.Awalnya Yasmin ingin mengatakan sesuatu, tapi dia membatalkan niatnya.Kalau dia tidak enak badan, mungkin Daniel akan melepaskannya malam ini ....Setelah mereka tiba di rumah sakit, Helen memeriksa Yasmin.Tak peduli pemeriksaan apa itu, karena Helen adala

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1146

    "Kenapa kamu banyak bertanya? Lanjut awasi dia."Setelah panggilan dimatikan, Susan tampak tidak senang. "Apaan, sih? Nanti setelah aku menjadi Nyonya Guntur, aku mau melihat apa kamu masih berani memerintahku?"Yasmin sedang bekerja dengan serius di kantor ketika dia mendengar suara ketukan pintu.Intan masuk, lalu berkata, "Bu Yasmin, apa Anda ingin memakan kue?"Yasmin mengangkat kepalanya, lalu dia melihat ada jus, kue dan aneka kacang-kacangan kesukaannya.Dia langsung tahu kalau itu bukan kue yang dibeli di luar."Kamu yang membuatnya?" tanya Yasmin."Bukan. Orang dari Taman Royal yang mengantarnya. Mereka bilang mereka langsung mengantarnya setelah ini selesai dibuat." Intan berkata, "Tuan Daniel sangat baik pada Anda. Ketika makanan ini dibawa ke sini, resepsionis sangat iri."Yasmin mengalihkan pandangannya dan lanjut melihat laptop di depannya.Intan merasa sedikit canggung melihat Yasmin tidak membalasnya dan bahkan menunjukkan sedikit pun ekspresi, jadi dia berinisiatif kel

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status