Share

Bab 472

Daniel menyipitkan matanya dan tatapannya tampak berbahaya.

Yasmin mundur ketakutan dan kakinya sudah melangkah ke balkon. "Kalau begitu, sebenarnya apa yang kamu ingin aku lakukan? Ini nggak boleh, itu nggak boleh. Kamu terlalu sulit dilayani!"

Sebenarnya apa yang Daniel ingin Yasmin lakukan?

Daniel hanya ingin mengendalikan Yasmin. Itu saja!

Terdengar suara pintu dibuka di luar. Helen yang membawakan makanan terkejut saat dia melihat Daniel di dalam kamar. Selain itu, suasana saat ini terasa sangat berat.

"Maaf, Tuan Daniel. Saya nggak tahu Anda berada di sini," ujar Helen.

"Apa makanannya cukup?" tanya Daniel. Namun, matanya masih tertuju pada Yasmin.

"Cukup, saya selalu membawa satu kotak hangat," jawab Helen.

"Letakkan, lalu kamu keluar."

"Baik." Helen meletakkan kotak tersebut, kemudian dia keluar.

Daniel melirik Yasmin dengan sinis sekilas sebelum dia pergi mencuci tangan di kamar mandi.

Yasmin termasuk orang yang pintar. Dia mengambil makanan yang diantar Helen, kemudian membuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status