Share

Bab 214

"Kalau begitu, apa kamu sudah mengakui perbuatanmu kepada Daniel?" tanya Yasmin. "Karena belum, kata-katamu nggak bisa meyakinkanku."

"Ya sudah kalau kamu nggak percaya padaku." Rachel pun memalingkan wajahnya.

Yasmin berdiri dan melihat Rachel yang sedang dalam situasi putus asa.

Sebenarnya, Rachel hanyalah bawahan yang mendengar perintah atasannya.

Tak peduli apa yang dia katakan, semuanya karena dia disuruh.

Namun, kata-kata Rachel sudah mengacaukan kepala Yasmin. Karena itu, Yasmin tidak punya petunjuk.

Jadi, Yasmin sudah salah mencari orang?

Kalau Daniel saja tidak dapat membuat Rachel mengaku, apa lagi yang bisa dilakukan Yasmin?

Eric mendekat, kemudian berkata, "Nona Yasmin, Tuan Daniel ingin bertemu denganmu."

Yasmin mengikuti Eric ke kantor Daniel.

Walaupun Yasmin sudah menyiapkan mentalnya, ketika dia berhadapan dengan pria yang beraura kuat itu, jantung Yasmin masih berdebar dan napasnya terengah-engah.

Apalagi ketika pria itu menatap Yasmin lekat-lekat, Yasmin merasa tubuhn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status