Share

Bab 110

Nico merasa rasa sakit di pergelangan tangannya perlahan-lahan menjalar ke seluruh lengannya. Sebelum dia bisa membuat keputusan, tangannya sudah tidak bertenaga dan melepaskan lengan Yasmin.

Daniel langsung memutar lengan Nico. Kemudian, terdengar teriakan Nico dan suara patah tulang.

"Pergi!"

Nico tidak menyangka dia akan berpapasan dengan pria itu lagi. Dia pun berlari ketakutan.

Daniel ingin memeriksa lengan Yasmin, tapi Yasmin melangkah mundur. "Aku nggak butuh kebaikanmu! Lagi pula, bukankah hal ini terjadi karenamu? Kamu membiarkan orang lain mengira aku menjual tubuh. Kamu mempermalukanku di mana-mana. Sepertinya kamu senang sekali, 'kan?!"

Raut wajah Daniel berubah menjadi masam.

"Nggak apa-apa. Siapa suruh aku sial?" Yasmin mentertawakan dirinya sendiri. Setelah dia selesai berbicara, dia masuk ke toilet wanita.

Setelah dia masuk, dia berdiri di depan kaca. Dia memandang cerminannya sendiri. Air matanya mau menetes lagi, jadi dia mendongakkan kepalanya. Kemudian, dia menenang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status