Share

Chapter 13 : Arthur II

Aku kemudian mengayunkan kaki kananku ke arah pinggang kiri Arthur.

Ayunan sederhana, tetapi terlihat seperti cambuk.

Arthur yang tidak sempat beraksi langsung terkena tendangan di pinggang kirinya dan terhempas sejauh beberapa meter.

Arthur yang melayang di udara langsung menstabilkan posisinya agar bisa mendarat dengan aman.

Namun, aku tidak memberinya kesempatan untuk melawan.

Sebelum dia bisa mendarat dengan kedua kalinya, aku telah muncul di hadapannya dengan tinju terkepal.

Melihat tinjuku akan mendarat di wajahnya, Arthur langsung mengangkat pedang kayunya tepat di depan wajahnya.

Samar-samar aku bisa merasakan lapisan [Mana] yang memperkuat pedang kayu tersebut.

Sayangnya, usaha Arthur sia-sia di hadapan kekuatanku.

Tinjuku mengenai pedang kayu Arthur dan menimbulkan hembusan angin kencang.

Arthur yang masih melayang di udara langsung terhempas sekali lagi dan menabrak pohon tempatku berteduh sebelumnya.

*BRAKK

Arthur terkulai ke tanah dan bangkit perlah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status