Share

ASK-050

Arsya memaksa sepasang matanya memandang Riri. Ia lalu menghela napas dan tertawa. Satu tangannya kemudian mendorong lengan Riri menjauh. “Sudah…sudah. Kembali duduk ke tempat kamu. Meski wajah kamu dan Fanny hampir serupa, tapi entah kenapa kamu terasa beda banget.” Arsya menolak meneruskan tatapan sendu Riri yang menggiringnya pada suasana romantisme.

“Kamu kayaknya memang nggak cinta sama Fanny,” ujar Riri, kembali menyandarkan punggungnya ke dinding penyekat.

“Kamu sudah makan? Lebih baik kamu makan dulu sebelum pulang.” Arsya menyodorkan menu pada Riri.

“Pulang? Kamu udah mikirin soal pulang? Percakapan kita belum ada apa-apanya,” ujar Riri, menepis menu yang disodorkan Arsya.

“Apa ada hal lain yang mau kamu bicarakan? Aku sudah update semua berita tentang keluarga Panca. Aku rasa penjelasanku sudah cukup jelas.” Arsya mengambil buku menu lain dan membuka-bukanya.

“Kamu nggak dengar apa yang barusan aku tanya? Kamu nggak cinta, ya, sama Fanny? Makin ke sini kesannya kamu memang n
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (61)
goodnovel comment avatar
Henny Aruan
jangan2 sirinrin suka sma bang asa dia cuma pura2 z ga nolongin fanny
goodnovel comment avatar
Neee I
Thank you and stay healthy KK Njusss.........
goodnovel comment avatar
Melani Anggraeni
nah curiga juga nih , kalau Riri jg gercep bawa Fanny ke RS mngkin bakalan ketolong ...ngapain malah ngurusin mobil yg nabrak bukannya ngruusin kembarannya itu , sengaja dia biar bisa gantiin Fanny jadi istri Bang Asa ..eh ternyata si Abang malah milih indah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status