Share

Bab. 96

Vasya mulai bercerita bahwa ia pertama kali dijebak di ruang olahraga, saat ia mengambil bola geng Mita langsung membuntutinya lalu menguncinya dari luar. Dan itu terjadi hingga pulang sekolah.

"Aku sudah meminta tolong tapi tak ada yang lewat waktu itu"

"Kamu dikunci seharian?"

Vasya akhirnya menggeleng, ia diselamatkan satpam sekolah kala itu. Andri yang mendengar langsung melirik tajam ke arah Jaden, ia sungguh kecewa dengan pangeran yang katanya selalu ada tapi nyatanya ia bahkan tak tahu kalau kakaknya sedang menderita sendirian.

"Mereka makin parah setelah itu, yang tadinya aku tak tahu yang mengunciku siapa jadi tau lambat laun saat mereka mulai frontal melakukan kekerasan fisik"

"Apa lagi yang mereka lakukan?"

Elika yang jelas kepo langsung pasang badan serta telinga, menurutnya ia perlu mendengar pengalaman menakjubkan begini, menurutnya Vasya perlu berbicara dengan lantang hingga ia tak malu lagi dan malah menjadikannya sebagai motivasi.

"Sering memukul kepala,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status