Share

BAB 72

 

Tidak seperti biasanya, tidak ada senyuman di wajah pria itu. Wajah Satria tampak dingin dan kaku, dan terus menatap lurus ke arah Layla. Kakinya melangkah, menimbulkan suara yang terasa membekukan atmosfer di sana.

Layla mengerutkan dahi. Ada apa dengannya hari ini?

“Aku mau bicara,” ucap Satria datar.

Layla tampak bingung, tapi mempersilakan Satria masuk juga. “Masuk dulu, kita ngobrol di dalam aja.”

Satria tidak menjawab saat Layla membukakan pintu untuknya. “Kamu abis dari kantor?” tanya Layla berbasa-basi sambil melangkah masuk.

“Aku tadi ke sekolah, tapi mereka bilang kamu izin. Jadi, aku langsung ke sini.”

“Oh, gitu—“

“Kamu udah tau siapa aku sebenarnya, kan?” sebelum Layla sempat menawari duduk, pria itu sudah memotong ucapannya dengan pertanyaan.

Layla berbalik badan. &l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status