Share

BAB 63

 

Brak!

“Kenapa jadi kayak gini, sih, Mas?!”

Suara guci keramik yang terjatuh ke lantai terdengar bersamaan dengan pekikkan wanita itu. Seketika, ruangan yang hening itu menjadi tegang. Dua orang di dalam sana sama-sama berwajah tegang.

Sang pria hanya mengalihkan pandangannya ke arah dokumen-dokumen yang berserakan di atas meja. Dia pun tak mengerti. Kenapa rencana yang sudah tersusun sedemikian rupa, bisa gagal pada akhirnya. Apa gunanya dia bertahan selama ini?

“A-aku... aku juga gak ngerti...,” jawab si pria sambil meremas kepalanya. Dia tampak sangat frustrasi.

“Mas ini kan selalu ada di samping Ayah, kenapa bisa kecolongan kayak gini?!” sang wanita berteriak lagi. “Kata Mas, semua sudah disusun sesuai rencana kita, terus kenapa wasiat yang ditinggal Ayah sangat berbeda dari yang terakhir kita lihat?!”

“AKU JUGA

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status