Share

BAB 66

 

Akhir pekan yang harusnya dijadikan hari bersantai orang-orang, malah dihabiskan Adlimas dengan bekerja. Pria itu semakin sibuk setiap harinya. Bahkan hari ini, Aldimas baru sampai ke rumah pukul setengah 11 malam.

Keadaan rumahnya sudah sepi—tentu saja, seperti beberapa malam belakangan. Sejak Aldimas meminta Layla jangan menunggunya pulang, wanita itu memang selalu tidur lebih dulu. Paling hanya ada sebuah pesan di meja makan yang mengatakan Aldimas bisa memanaskan makan malam di kulkas jika lapar.

Namun anehnya, hari ini tidak ada.

Jadi, Aldimas pun langsung saja melangkah ke kamar. Ia melihat Layla tertidur di atas kasur, bergelung dengan selimutnya. Perlahan, Aldimas berjalan ke sisi kasur untuk melihat wajah wanita itu.

“Mas?”

Baru saja Aldimas duduk di tepi kasur, Layla sudah menyapa. “Aku bangunin kamu, ya? Maafin Mas, ya....”

Layla menggel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status