Share

Keping 61b

"Aku nggak ngerti, Sayang."

Aku melengos, moodku tiba-tiba memburuk. "Aku mau tidur sendiri. Mas tidur di sofa saja." Kataku, lalu beranjak menuju tempat tidur.

"Hei, mana bisa begitu?" ia mulai sedikit panik.

"Bisa dong. Kan memang begitu sejak dulu, suratnya belum keluar."

"Suratnya sudah keluar Jani. Bapak sudah menghubungiku, jadi sekarang tidak ada alasan lagi."

"Aku nggak mau tahu, aku capek dengan masa lalumu. Melani Melissa, kenapa kau bisa mengencani dua orang perempuan sekaligus begitu? Apa kau tidak geli?" aku memasang roman jijik, tapi rasa-rasanya Biru sudah naik pitam.

"Apa maksudmu? Melissa dulu hanya pacar sebentar, lalu aku menikah dengan Melani. Bukankah sudah kuberitahu berulang kali?"

Aku menghindar dari pandangannya, aku berjalan memutar. Mencoba memberi ilusi jarak.

"Mas, jangan ke sini. Kau tidur di sofa depan tivi."

"No. Aku ke sini mau tidur di ranjang."

Aku berlari kecil, melintasi kamar dan berkacak pinggang, rasa-rasanya tubuhku memanas. Biru terlihat monda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status