Share

Keping 51b

"Mas, ngomong dong." Bisikku panik, ketika seorang tamu seperti ingin menghampiri kami. Padahal aku dan Biru sudah nyempil di pojokan.

"Apa? Kenapa?"

"Lha, maksudku kenapa mereka begitu penasaran tentang aku?"

"Kau kan cantik."

"Bukan itu, sepertinya mereka heran aku bisa bersamamu."

"Ya, karena aku ganteng."

"Duh, jangan berlagak dong, Mas.

Biru mengusap lenganku, jemarinya bergerak mengelus punggungku. Aku jadi merinding. Aku tahu, dia ingin membuatku memecah konsentrasi saat ini. Tapi, aku kan mengerti. Aku reporter kan? Seringkali disemprot narasumber atau diajak berlari-lari dalam putaran narasi mbulet.

"Mas, jangan bikin aku kurang fokus dong. Kenapa? Kenapa orang-orang sepertinya memandangku seperti pengantin kuntilanak?"

"Mereka mungkin heran, kalau aku sudah move on Jani."

"Kan bagus? Memangnya mantanmu itu selalu hidup di sekelilingmu?"

"Aku sudah lama tidak ke Jakarta, maksudku tidak ke lingkungan keluarga besarku. Sangat lama."

"Apa mereka mengasihanimu karena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status