Share

Keping 50b

Sejatinya, aku tidak melihat hal-hal yang aneh. Kecuali tentu saja, nanti jika mantan istri Biru muncul dan merusak suasana romantisku dengannya. Hem, itu tidak boleh dong!

Aku melihat Papa bergerak dan berdiri menyalami beberapa undangan yang menyapanya. Berbasa-basi. Aku merasa heran, dengan kemmapuannnya mengolah emosi. Tadi, ia begitu kaku dan tampak sulit tersenyum untuk Biru.

Namun, rasa-rasanya ia begitu ringan untuk tertawa dan tersenyum pada koleganya.

Aku merenung dan berusaha mengerti. Aku kembali meremas tanganku.

Biru mengusap bahuku, ia mencondongkan badannya. "Terima kasih sudah di sini, Jani."

Aku tercenung sebentar, bingung ingin berkomentar bagaimana. Jadi, sekali lagi. Aku tersenyum. Jangan khawatir, bibirku cukup elastis untuk melakukan kegiatan ringan ini.

OOO

Tiba-tiba ruangan mendadak menjadi begitu hening. Pembawa acara maju ke panggung, begitu juga dengan Papa. Mama sepertinya tampa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status