Share

Chapter 19

Azzam mengantar kepulangan Jihan dengan pandangan mata. Ia berdiri di sudut pilar. Memperhatikan taksi online yang membawa Jihan dan Retno menjauhi tempat parkir. Azzam menghela napas kasar. Separuh kesal separuh mengagumi perempuan keras hati itu.

Jihan adalah benar-benar wanita baik dalam arti yang sebenar-benarnya. Jihan tidak pernah bersedia menggunakan ilmu aji mumpung. Ketika tau bahwa biaya rawat inapnya di rumah sakit gratis, air muka Jihan berubah malu bercampur khawatir. Terlebih lagi saat mengetahui bahwa dirinyalah yang menggratiskannya. Jihan makin serba salah. Dengarlah ucapannya tadi. Kalau ada kata di atas ucapan terima kasih, ia akan memilih kata itu. Jihan sungkan karena merasa telah terlalu menyusahkannya.

Padahal itu semua ia lakukan hanya karena kebetulan saja. Bukan karena ia niatkan. Tommy membawa Jihan ke rumah sakit milik orang tuanya. Dan tau, bahwa Jihan tidak akan bersedia kalau biaya perawatannya ditalangi oleh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status