Share

Chapter 26

"Azzam ulangi sekali lagi. Mengapa Ibu ke sini? Jangan katakan kalau Ibu ingin makan di sini. Karena Azzam tidak akan percaya."

Kalimat Azzam tidak langsung direspon oleh Bu Sahila. Alih-alih menjawab, Bu Sahila malah melirik ke kanan dan ke kiri. Sepertinya Bu Sahila ingin memastikan kalau perseteruannya dengan Azzam tidak dilihat oleh mata-mata pengunjung warung. Walau keadaan warung sudah tidak seramai seperti saat makan siang tadi, tetapi tetap saja masih ada beberapa pengunjung yang tengah menikmati makan siang. Bu Sahila terlihat tidak nyaman karenanya.

"Kalau Ibu tidak keberatan, Ibu dan Pak Azzam bisa berbicara di belakang. Tapi ya, begitulah. Keadaannya darurat."

Jihan berinisiatif menawarkan Bu Sahila dan Azzam berbicara di ruangan dekat dapur belakang. Walaupun kecil tapi ruangan itu cukup nyaman untuk berbicara berdua. Masalah pribadi memang sebaiknya diselesaikan di tempat yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
gara² bu sahila nih jadi Azzam sadar kalau dia.suka.sama Jihan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status