# Arisan Bodong Keluarga Bab 68 ( Keyla Collection ) Nuri melajukan mobilnya menuju rumah Diki, dibawanya baju dari toko Novia untuk diberikan pada Diki dan saudara saudaranya. Mobil melaju dengan kecepatan sedang, dia merindukan Diki sudah dua hari mereka tidak bertemu. Turun dari mobil dia mengambil tas belanjaan dari toko Keyla Collection. Dia berjalan dengan anggunnya sambil menenteng beberapa tas belanjaan melewati para tetangga yang sedang nongkrong dan bergosip. " Yati itu siapa sih perasaan kita baru lihat " tanya seorang Ibu yang sedang menggendong anaknya. Yati melihat ke arah perempuan itu " Oh itu pacar baru si Diki, aneh loh Bu Murni padahal si Diki kan belum bercerai tapi kayak sudah di restui gitu pacaran sama yang ini " " Wah masa sih, emang keluarga gak beres itu. Ibu sama anak sama sama sombong tukang pamer. Cuma Pak Imam aza yang berbeda. Tapi si Novia kuat juga ya bertahun tahun sama keluarga itu " sambung si Ibu. " Ya terlalu baik dia itu, tapi kayaknya
# Arisan Bodong Keluarga Bab 69 ( Keluarga Lebay )" Teh lihat sini " Novia memanggil kakaknya untuk melihat status Ayu.Seketika Manda langsung tertawa sangat keras melihat postingan Ayu " Hahaaaa, ini serius Vi? "" Iya serius lah masa bohong kan udah di liatin ma Teteh " Novia merotasi matanya." Ya bukan gitu, aneh saja lihat mereka lebay banget kan sampe di foto foto gitu. Sampe tas plastiknya difotoin gitu " Manda menggeleng gelengkan kepalanya." Biar saja Teh suka suka mereka, nanti kalau mereka tahu itu beli di toko aku gak tahu masih mau dipake ngga tahu di buang tuh baju " " Emang mereka belum tahu kamu mau buka toko, bukannya kamu posting di sosmed kamu? " tanya Manda." Kemarin aku block mereka malas ah dikepoin mulu, tapi WA belum aku blok karena jarang bikin SW juga " jawab Novia seraya mengambil HP miliknya di laci." Ngapain? " Manda bertanya keheranan." Mau aku buka blocknya, mereka pasti belum liat postinganku " Novia terlihat senyum senyum." Ternyata kamu iseng
# Arisan Bodong Keluarga Bab 70 ( Kencan Terpaksa ) Pov Diki Aku sedang duduk berdua bersama Nuri di sebuah meja warung jagung bakar di pinggir jalan. Daerah sini sangat terkenal dengan jajanan jagung bakar, kopi, susu murni, ketan bakar dan bandrek nya. Cuaca dingin di sekitarannya membuat daya tarik pengungjung untuk menikmati jajanan tersebut. Bukan hanya aku dan Nuri saja yang menikmati jajanan tersebut banyak pasangan muda mudi, orang tua, anak anak yang juga sedang berada di kawasan itu. Mereka datang bersama keluarga, teman dan kekasih mereka. Menambah keramaian warung warung yang berjejer di sepanjang jalan. " Mas makanannya kok dianggurin sih. Gak enak ya? " ucap Ayu sambil mengkerucutkan bibirnya. " Eh enak kok, kan masih panas " jawabku sambil senyum terpaksa. Entah mengapa pikiranku terus melayang ingat pada Novia dan Keyla. Aku merasa sedikit bersalah karena jalan dengan Nuri. " Mas ayo dong dimakan jangan dianggurin saja " Apaan sih nih cewek sok manja bang
# Arisan Bodong Keluarga Bab 71 ( Jadi Beneran? )" Mas kok senyum senyum sendiri sih, lagi seneng ya? " tiba tiba Nuri memecah kesunyian di mobil dengan pertanyaannya." Eh iya Nur, hari ini saya senang bisa jalan jalan sama kamu " tiba tiba cuma jawaban itu yang terlintas di pikiran Diki.Wajah Nuri langsung merah seperti kepiting rebus. Dia merasa senang dengan jawaban Diki." Duh sepertinya aku salah jawab, nanti dia tambah GR sama aku. Lagian aku belum mau buka hati dulu buat perempuan lain " Diki bermonolog dalam hatinya." Makasih ya Mas aku juga senang banget hari ini. Berarti lain kali kita bisa jalan bareng lagi kan? " ucap Nuri malu malu." Mmhhh iya boleh kalau aku ada waktu ya, kan aku kerja. Terkadang aku sering lembur. Jadi kalau pas libur biasanya di pakai istirahat di rumah "Nuri langsung terlihat cemberut, itu membuat Diki serba salah." Nanti kalau aku ada waktu pasti aku ajak kamu jalan lagi " Diki mencoba membujuknya. Dia takut Nuri marah bisa bisa diturunkan di
# Arisan bodong KeluargaBab 72 ( Surat Dari Pengadilan )Pagi pagi Bu Murni sudah bangun, sarapan sudah disiapkannya. Sekarang dia mau ke warung Juju untuk berburu sayuran bareng Ibu-ibu tetangganya." Bu Murni tumben pagi pagi udah datang kesini? " tanya Ceu Juju pemilik warung sayuran." Iya mumpung masih pagi biar sayurannya belum dipilah pilah sama yang lain " Padahal sebenarnya Bu Murni menghindari Yuyun dan Yati CS dia takut di bully karena postingan FB nya yang kompakan memakai baju pemberian Nuri yang ternyata dari toko Novia.Setelah beberapa hari barulah Bu Murni berani keluarga, dia berharap tetangganya sudah lupa postingan FB nya beberapa hari yang lalu itu." Eh Bu Murni belanja Bu? "Baru mendengar suaranya saja Bu Murni langsung merotasi matanya, dia tahu itu suara musuh besarnya." Teh Yuyun belanja juga, tumben ih kalian pada datang pagi. Tapi gak papalah biar dagangan saya cepat habis hehee " ucap Juju." Loh Bu Murni baju barunya gak dipake ya? baju bagus harus se
# Arisan Bodong Keluarga Bab 73 ( Final ) Di parkiran Diki melihat motor Novia sudah ada di tempatnya. Itu berarti Novia sudah datang dan kemungkinan sudah ada di ruangannya. Dia berniat menemui Novia dan menanyakan soal surat panggilan dari pengadilan agama tersebut. Dengan terburu buru Diki menuju ke gedung tempat Novia bekerja. Melewati meja security tanpa permisi Diki langsung masuk ke ruangan Novia. Untung saja security yang bertugas mengetahui kalau Diki suami Novia. Dia hanya menggelengkan kepalanya. " Huhhhh kalau bukan karena suami Bu Novia udah aku ikat tuh kakinya main masuk masuk saja tanpa permisi. Emangnya ini milik kakek moyangnya apa " gerutu si security. Diki nampak terburu-buru selain ingin kejelasan dari Novia, dia juga harus segera ke ruangannya apalagi bel jam kerja sebentar lagi berbunyi pertanda semua aktifitas harus dimulai. Diki langsung masuk ke ruangan Novia dan menggenggam tangannya " Vi kamu serius menggugat cerai, apa kamu serius melakukannya. Ka
# Arisan Bodong Keluarga Bab 74 ( Tuntutan di Sidang Perceraian ) " Lah Mas kenapa mukanya kusut gitu? " Cantika mendekati Diki sambil melihat wajahnya dari dekat. Diki hanya membuang muka dan memasang wajah cemberut. " Gak tau nih udah seminggu mukanya kayak selempak baru, ketat amat " Ucap Bu Murni. " Hahaaaa " Ayu, Robi dan Cantika tertawa mendengar ucapan ibunya. Muka Diki makin terlihat ketus. " Amah lupa besok kan sidang perceraianku yang pertama " Semua langsung melihat ke arah Diki, Bu Murni berdiri dan duduk di sebelah Diki. " Oh jadi kamu sedih gara gara itu, cckkkk ngapain sih kamu mesti sedih. Udah Amah bilang kan ada Nuri " " Iya nih Mas Diki ngapain sedih lagian Nuri itu baik loh dia loyal banget sama kita. Setiap datang kesini pasti bawa oleh oleh " Ayu ikut menimpali ucapan mertuanya. " Halah itu kan emang hobi kamu cari gratisan. Itu sama saja kalian manfaatin aku " jawab Diki, dia kesal di saat seperti ini yang dipikirin hanya soal gratisan. " Halahh s
# Arisan Bodong Keluarga Bab 75 ( Bujukan Amah ) Pov Diki Aneh orang orang di rumah ini tak sedikit pun menaruh simpati padaku. Padahal kalau di ingat ingat ini semua gara gara mereka. Kesal juga sama si Robi dan istrinya, mereka itu the real keluarga benalu. Apa apa pengen gratis, giliran di sosmed serasa jadi orang paling kaya. Sering posting makanan enak tapi kesini sering cari makan gratisan. Kadang aku mikir kalau mereka posting makanan jangan jangan mereka gak beli tapi main ke restoran terus mereka fotoin makanan para pengunjung. Hahaaaa...Apa iya ya? Suami istri sama saja bukannya saling mengingatkan. Sama sama muka tembok. Sudah seminggu ini aku tidak bisa tidur nyenyak mengingat masalah rumah tanggaku. Kenapa sih mulutku ini lancar banget mengucap talak hanya karena emosi. Sekarang kecil sekali kemungkinan untuk kembali. Apa yang dikatakan Amah memang benar Novia pasti menolak rujuk. Apalagi sekarang dia memiliki tambahan penghasilan lain dari tokonya yang baru di