Share

118. Apa Semua Pria di Jakarta Berbadan Kekar?

Hujan semakin ganas menghujam bumi. Bahkan awan tetap saja berkumpul dengan warna kelam. Mereka enggan untuk memberikan cahaya matahari untuk melintas. Dari 10 menit yang lalu, mobil Tanu tidak maju 1 sentimeter juga.

"Jakarta memang begini. Apalagi ini jam sibuk," Pak Tanu melihat gerak-gerik Ananta yang tidak tenang. Ananta melihat gawai, beralih melihat ke luar kaca mobil di samping, depan, maupun belakang. Kadang kakinya bergoyang kecil.

"Kamu-"

Drrt.

Seseorang menghubungi Tanu, membuyarkan kalimat pertama yang ingin ditanyakannya kepada Ananta. Ananta menoleh sesaat ke arah Tanu, tetapi kemudian kembali memperhatikan gawainya.

"Halo ... kamu gimana sih? ... jika dia nggak mau ubah akhir kisah dari skenarionya itu, perjanjian batal ... kontrak apa? Jelas-jelas dia yang nggak baca ... oke deh, kalau dia tetap kekeuh nggak mau ubah, kita cari penulis lain,"

Sepanjang pembicaraan Tanu di telepon, Ananta mendengar dengan seksama. Kesimpulan yang didapat, sepertinya Tanu ini orang yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status